Misi Farhan Atasi Banjir di Bandung Lewat Kanal Air

Posted on

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan punya ambisi dalam proyek penanganan banjir. Ia ingin membangun sebuah kanal air untuk mengatasi genangan yang saat ini kerap muncul di musim penghujan.

Farhan mengatakan, rencananya, tahun depan ia mau meminta bantuan program ke Pemprov Jabar di sektor infrastruktur. Kanal air pun jadi usulannya untuk menangani banjir yang kerap terjadi di Kota Bandung.

“Saya lagi berusaha ngolo (merayu) Pak Gubernur supaya ada bantuan program infrastruktur. Nah, apa bentuknya kita belum tahu. Karena yang dibutuhkan mah banyak, tapi saya pengennya itu bikin namanya kanal air,” kata Farhan, Sabtu (1/11/2025).

Kanal air kata Farhan berbeda dengan konsep kolam retensi. Teknologinya memang belum ia matangkan, tapi rencananya, kanal itu nantinya akan berfungsi sebagai infrastruktur perairan di Kota Bandunf.

“Terutama setelah saya keliling selama hampir delapan bulan ini, kita akan bikin kanal-kanal air di Kota Bandung. Karena kalau menyalurkan air ke dalam kolam retensi, ke daerah Kabupaten Bandung, di selatan, itu diributin. Maka kanal-kanal itu menjadi penting. Cuman memang kita harus cari ide teknologi. Jadi yang namanya infrastruktur perairan dalam kota,” ungkapnya.

Proyek kanal air itu pun kata Farhan sementara terus ia gencarkan. Salab satunya dengan membuka kanal-kanal air mati di kawasan Maleber dengan mengatasi masalah banjir di sana.

“Eksperimen yang saya lakukan sekarang dengan keliling program prakarsa, siskamling siaga bencana, itu adalah mencoba membuka kanal-kanal yang mati, salah satunya ke Maleber. Di Maleber tuh kita buka kanal mati, bisa tuh lumayan tuh, rada teratasi lah,” katanya.

“Karena dengan menggunakan si imbuhan dalam, pakai biopori, kurang efektif karena ada penuhnya. Kalau si kanal, itu kuncinya harus. Dia (airnya) harus bergerak terus, mudah-mudahan bisa jalan,” pungkasnya.