Tragedi menimpa Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala kantor cabang pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta Pusat. Ilham diculik lalu dibunuh dan jasadnya dibuang ke semak-semak di Bekasi.
Kabar ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Ilham dikenal sebagai sosok pekerja keras dan baru saja menjalani rutinitasnya sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Subdit Resmob Polda Metro Jaya telah menangkap empat orang terkait kasus tersebut. Melansir infoNews, polisi mengungkap peran keempat orang tersebut.
“Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” ujar Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy, Kamis (21/8/2025).
Polisi masih mendalami keterangan para pelaku dan menelusuri motif di balik penculikan yang berakhir tragis ini.
Secara terpisah, Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar mengatakan, para pelaku disuruh seseorang untuk menculik korban.
“Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” ujar Charles.
Ia menambahkan, penculikan itu terjadi setelah korban selesai meeting. “Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga,” ucapnya.
Namun hingga kini, polisi masih memburu aktor intelektual yang berada di balik kasus ini. “Ini masih kita dalami,” pungkas Charles.
Tidak lama setelah laporan penculikan masuk, Polsek Serang Baru menemukan mayat pria dengan kondisi mata, tangan, dan kaki terikat lakban. Hasil identifikasi memastikan korban adalah Ilham.
Jenazahnya kini berada di RS Polri untuk kepentingan visum, sementara penyelidikan terus berjalan. Keluarga, rekan kerja, dan sahabat ditinggalkan dengan duka mendalam, berharap pelaku utama segera ditangkap dan diadili.
Artikel ini sudah tayang di infoNews, baca selengkapnya
