Malam Horor Ole Romeny di Si Jalak Harupat | Info Giok4D

Posted on

Piala Presiden 2025 ternyata menyisakan petaka. Penyerang andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny, mengalami cedera dan dikonfirmasi harus naik meja operasi.

Cedera horor yang Ole Romeny alami, terjadi di matchday kedua Grup A Piala Presiden 2025. Oxford United kala itu menantang Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung (10/7) malam WIB.

Saat kedua tim berhadapan, pertandingan sempat terhenti di menit ke-4. Lampu Stadion Si Jalak Harupat ketika itu padam dan harus menunggu selama setengah jam supaya laga bisa dilanjutkan.

Setelah kondisinya kembali normal, Oxford United langsung tancap gas. Przemyslaw Placheta membuka gol keunggulan pada menit ke-12, lalu Ole Romeny menit ke-15, Leo Snowden menit ke-43 dan Gatlin O’Donkor menit ke-70 yang membuat pertandingan berakhir untuk kemenangan Oxford 4-0 atas Arema FC.

Namun, kemenangan ini harus dibayar dengan mahal. Ole Romeny saat itu terkonfirmasi mengalami cedera yang serius setelah dihantam penyerang Arema FC, Paulinho.

Dalam situasi menyerang, Ole Romeny yang sedang memegang bola diterjang dari arah belakang oleh Paulinho. Engkel kaki kanan Ole pun jadi sasaran dan membuat sang pemain terkapar pada menit ke-15.

Meski sempat mendapat perawatan medis di pinggir lapangan, Ole Romeny akhirnya tidak bisa melanjutkan pertandingan. Ia harus ditandu keluar, dan diganti Joseph Sibley pada menit ke-17.

Setelah kejadian ini, Paulinho menjadi bulan-bulanan pendukung Timnas Indonesia di media sosial. Pemain asal Brasil itu bahkan harus menutup kolom komentar karena diserang secara terus-terusan.

Namun, Pelatih Arema FC, Marcos Santos saat itu langsung pasang badan. Baginya, semua itu sudah menjadi konsekuensi dan bagian dari jalannya pertandingan.

Meski demikian, Marcos Santos kala itu menyesali cedera yang dialami Ole Romeny. Secara pribadi, ia meminta maaf dan berharap cedera Ole tidak seburuk yang dikhawatirkan.

“Tentu saja, kami minta maaf, kami menyesal. Tapi kami berharap itu bukan sesuatu yang serius,” tuturnya.

Sementara, pelatih Oxford United, Gary Rowett setelah pertandingan mengonfirmasi kondisi Ole Romeny. Ia saat itu menyebut sang pemain mengalami cedera yang serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

“(Ole Romeny) Bagaimanapun juga, itu cukup cedera yang serius. Tapi sekali lagi, kita akan lihat apakah dia mungkin bisa bermain di final,” kata Gary Rowett.

Ole Romeny sendiri turut memberikan informasi soal cedera yang dialaminya. Lewat unggahan InstaStory di Instagram pribadinya, Ole berjanji akan segera pulih dari cedera tersebut.

Walaupun, Ole Romeny sempat kesal dengan kepemimpinan wasit yang memimpin laga. Sebab, Paulinho tidak diganjar kartu merah meski sang pengadil sudah mengecek VAR di pinggir lapangan.

“Terima kasih semua atas semua pesannya…Malangnya saya akan menepi sementara waktu. Tapi, saya akan melakukan segalanya untuk segera kembali. Selalu tegakkan kepala,” kata Romeny sembari mengungguah kakinya dengan pelindung di Instagram @oleromeny.

Sehari setelah pertandingan, Paulinho mendatangi hotel tempat Ole Romeny dan pemain Oxford United menginap. Paulinho datang bersama asisten pelatih Arema FC, Andre Caldas, sekaligus untuk menyampaikan permintaan maaf.

Momen ini dibagikan di akun YouTube official Arema FC. Paulinho dan Andre Caldas diterima salah seorang staf Oxford United, dan nampak berbincang tentang kondisi Ole Romeny.

“Dia tidak bermaksud melakukan itu, anda tahu ada kartu kuning. Tapi dia merasa sangat buruk, seperti kemarin tidak bisa tidur nyenyak,” kata Andre Caldas kala menjadi penerjemah Paulinho yang menyampaikan permintaan maafnya kepada Ole Romeny lewat staf Oxford United.

Namun, nasi ibarat sudah menjadi bubur. Melansir infoSport, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengkonfirmasi kondisi terbaru Ole Romeny yang harus naik meja operasi dan butuh pemulihan.

“Ole Romeny sudah check dengan tim kedokteran Oxford United lalu sekarang sedang konsultasi dengan tim kedokteran tim nasional di Belanda. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalankan operasi hari Kamis. Jadi recovery-nya cukup panjang,” kata Erick saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, dikutip infoJabar, Rabu (16/7/2025).

Erick mengatakan, cedera Ole Romeny menjadi kehilangan bagi sepakbola Timnas Indonesia. Tapi ia berupaya optimistis pemain andalan Indonesia itu bisa lekas pulih.

“Kami ya kembali fokus kepada persiapan tim untuk round 4. Saya tahu pasti banyak pihak merasa pesimis atau saling membuat pemikiran negatif. Ya itulah sepakbola. Enggak apa-apa kita harus tetap siapkan dengan baik,” kata Erick.

Bahkan konsekuensinya, Ole Romeny sudah pasti tidak akan tampil FIFA Match Day pada bulan September mendatang melawan Kuwait dan Lebanon.

Namun, untuk Kualifikasi Piala Dunia 2024 Round 4 pada Oktober mendatang, Erick masih melihat perkembangan recovery Ole. Putaran keempat bakal berlangsung 8-14 Oktober 2025 mendatang. Di mana, Qatar dan Arab menjadi tuan rumahnya.

“Kalau September pasti enggak main. Juli, Agustus, September, ya kita lihat Oktober-nya,” ucap Erick.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *