Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Leuwikidang, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, nyaris ambruk.
Kerusakan bangunan ruang praktek olahraga dan agama ini, disebabkan oleh konstruksi bagian atap bangunan yang sudah lapuk dimakan usia.
Pantauan infoJabar, Selasa (27/5/2025), kerusakan bangunan yang berada di bagian depan SDN Leuwikidang ini cukup parah. Bagian plafon ruangan sudah ambruk, menyebabkan material kayu bangunan berserakan di lantai.
Kerusakan ini juga membuat kerangka bagian atas bangunan jelas terlihat, kondisinya juga sudah memprihatinkan. Konstruksi kayu terlihat lapuk, beberapa bahkan terlihat keropos. Boleh jadi bangunan atau satu lokal ini sudah tak layak huni, karena bisa membahayakan keselamatan.
Operator Pengelola Aset SDN Leuwikidang, Reza Maulana menjelaskan, ambruknya bangunan sekolah itu terjadi pada Sabtu (17/5/2025) lalu.
“Sabtu pagi bangunan sudah ditemukan dalam keadaan porak-poranda, mungkin kejadian ambruknya malam,” kata Reza.
Dia mengatakan, sebelumnya satu ruangan itu digunakan untuk kantor atau ruang guru. Tapi karena sudah ada tanda-tanda kerusakan, kantor akhirnya pindah sementara.
“Sebelumnya sudah terlihat ada kerusakan, akhirnya kantor pindah ke perpustakaan,” kata Reza.
Meski demikian, setelah dikosongkan bangunan ini kerap kali dimanfaatkan untuk ruang praktek siswa. Baik itu praktek pelajaran agama atau pelajaran olahraga.
“Kemarin-kemarin sempat digunakan untuk kegiatan praktek. Praktek salat atau olahraga senam, itu matrasnya masih ada,” kata Reza.
Akibat kerusakan itu, praktis pihak sekolah tak lagi memanfaatkan ruangan tersebut. Untuk sementara ruangan dikunci agar tak membahayakan siswa.
Pihak sekolah juga sudah melaporkan kejadian itu kepada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, meski hingga kini belum ada respons atau upaya perbaikan.
“Untuk sementara ruangan ditutup dulu, khawatir menimpa siswa. Kejadian ini sudah kami laporkan ke Disdik, ya harapan kami bisa secepatnya diperbaiki,” kata Reza.