Mendapat durian runtuh, boleh jadi peribahasa ini cocok menggambarkan apa yang dialami Herman (52) warga Kampung Bongkor, Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, Selasa (21/10/2025.
Betapa tidak kebiasaannya mendonorkan darah, mengantarkannya meraih hadiah undian berupa 1 unit sepeda motor matik keluaran terbaru.
Sosok Pak Hansip alias petugas Perlindungan Masyarakat menjadi satu dari ribuan orang yang mendonorkan darah di acara yang dihelat Polres Tasikmalaya Kota di halaman Mapolres.
“Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa dapat hadiah motor. Tujuan saya hanya ingin donor darah, semoga bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujar Herman usai menerima kunci motor dari Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk.
Herman mengaku sudah beberapa kali mendonorkan darahnya, kemudian dia diajak oleh anggota Polsek Sukaratu untuk ikut dalam kegiatan donor darah bertajuk “1.000 Labu Darah untuk Masyarakat” itu.
“Diajak Pak Polisi dari Polsek Sukaratu, ya saya ikut saja, karena pernah mendonor darah. Enak kalau sudah donor, besoknya badan “harampang” (terasa ringan/bugar),” kata Herman.
Acara donor darah dalam rangka HUT ke 24 Kota Tasikmalaya ini, relatif tak biasa. Karena panitia menyediakan hadiah undian yang melimpah, selain hadiah 1 unit sepeda motor matik, panitia juga menyediakan 2 unit sepeda listrik serta berbagai perangkat elektronik perabotan rumah tangga.
Tak heran jika antusiasme masyarakat begitu tinggi, pendaftar mencapai 2 ribu orang. Tapi setelah diperiksa kondisi kesehatannya, terkumpul 1.520 labu darah. Jauh melebihi target awal.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moch Faruk menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendonor yang telah berpartisipasi. Kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antara Polri, Pemkot dan masyarakat dalam aksi kemanusiaan,” kata Faruk.
Faruk menambahkan kegiatan ini mampu mengumpulkan hingga 1.520 labu. Diharapkan, labu tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Totalnya dapat 1.520 labu (darah),” kata dia.
Ketua PMI Kota Tasikmalaya, Rahmat Kurnia turut mengutarakan hal senada. Menurut dia tambahan labu darah yang melimpah itu akan didistribusikan kepada 4 PMI yang ada di 4 daerah.
“Ini tidak hanya untuk Kota Tasikmalaya, tapi untuk Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar,” kata Rahmat.
Dia menambahkan kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya belakangan mengalami kenaikan, belakangan ini setiap bulan kebutuhan mencapai 3.000 labu darah.
“Kalau kebutuhan masih tinggi ya, naik dari sebelumnya. Sekarang sehari butuh sekitar 100 labu, sebulan sekitar 3.000 labu,” kata Rahmat.
Kegiatan yang turut dihadiri Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, Wakil Wali Kota, serta jajaran Forkopimda itu menjadi ajang kebersamaan antara aparat dan masyarakat