Lembang Park & Zoo, objek wisata yang jadi primadona di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah 11 hari tak menerima kunjungan wisatawan.
Penyebabnya karena insiden kaburnya macan tutul dari kandang karantina sejak Kamis (28/8/2025). Sejak itu pula, objek wisata yang biasanya ramai terutama di akhir pekan, mendadak menutup gerbang buat pengunjung.
Dua kali momen libur akhir pekan terlewati, bahkan salah satunya momen libur panjang Maulid Nabi selama tiga hari sejak Jumat (5/9/2025) sampai Minggu (7/9/2025) juga tak termanfaatkan seperti biasanya.
“Kalau disinggung soal nilai kerugian, pasti ada kerugian yang sangat signifikan. Tapi poinnya kan soal keseriusan kami mengatasi musibah ini,” kata Humas Lembang Park & Zoo, Miftah Setiawan saat ditemui, Senin (8/9/2025).
Dampak dari penutupan itu juga membuat sebagian pegawai yang biasa beroperasi penuh terpaksa dirumahkan. Namun sifat dari kebijakan tersebut hanya sementara waktu sampai nanti Lembang Park & Zoo dibuka kembali.
“Memang ada beberapa rekan-rekan petugas yang harus kami rumahkan sementara, karena itu tadi kita tidak banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Tapi itu sementara, jadi setelah buka mereka masuk lagi,” ucap Miftah.
Miftah menyebut belum ada kepastian kapan pihaknya akan menerima lagi kunjungan wisatawan. Meskipun saat ini sudah dipastikan macan tutul berusia 3 tahun yang kabur itu sudah tidak ada di area Lembang Park & Zoo.
“Baik, untuk kapan waktunya kita akan buka, kita memastikan dulu pimpinan. Kita tetap mengikuti arahan dari BBKSDA dan juga arahan dari Pak Wakil Bupati. Untuk tanggal tepatnya kita akan buka, memang atasan kami atau belum ada info pasti,” kata Miftah.
Sembari menunggu kepastian kapan akan buka lagi, pihaknya melakukan serangkaian persiapan. Mulai dari penyisiran area dalam Lembang Park & Zoo, kemudian mengecek kesiapan kandang-kandang satwa.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Untuk fasilitas, alhamdulillah setelah kejadian tersebut kita recheck. Kita cek sama-sama dengan rekan dari BKSDA, yang kurang kami tambahi, yang kurang kuat kami perkuat. Dan yang pasti, kita sudah sekarang double safety. Jadi untuk semua kandang, misalnya karnivora sudah kami mantapkan kembali,” ucap Miftah.
“Dan yang pasti selama 11 hari ini alhamdulillah untuk perawatan koleksi satwa di Lembang Park and Zoo tidak ada yang kami kurangi. Semua sesuai dengan standar dan daily activity, jadi tidak ada yang kami kurangi,” imbuhnya.
