Kamu Lagi Stres? Makanan Ini yang Harus Dikonsumsi

Posted on

Saat stres, banyak orang cenderung mencari pelarian pada makanan manis atau gurih seperti es krim, cokelat, cake, burger, hingga pizza. Namun, ahli menilai pilihan itu hanya memberi rasa nyaman sementara.

Faktanya, sebagaimana dilansir dari siliconartists, tubuh kita punya kebutuhan yang berbeda saat stres. Alih-alih junk food, justru makanan kaya nutrisi yang bisa membantu menenangkan pikiran sekaligus menjaga energi.

“Saat stres, tubuh mengambil sejumlah besar energi dan nutrisi,” ujar Verne Hanako, pelatih kesehatan asal Milan, seperti dikutip Vogue.

Menurutnya, ada empat jenis nutrisi yang sering terkuras ketika stres melanda: vitamin B, magnesium, zat besi, dan antioksidan. Memenuhi kebutuhan ini bisa membantu tubuh lebih tahan terhadap tekanan, sekaligus memperbaiki suasana hati.

Bayam, alpukat, atau pisang bisa jadi pilihan sederhana untuk menjaga metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf.

Cobalah camilan kacang-kacangan-almond, kacang tanah, kedelai, atau biji labu. Nutrisi ini dikenal membantu saraf lebih stabil dan mendukung rasa rileks.

Sayuran hijau, brokoli, chickpea, hingga kacang mede bisa jadi sahabatmu. Zat besi membantu mengalirkan oksigen ke otak, mencegah lelah dan menjaga konsentrasi.

Stroberi, jeruk, kiwi, anggur, pepaya, tomat, sampai kacang-kacangan berwarna-warni bukan hanya cantik di piring, tapi juga kaya antioksidan yang menurunkan hormon stres kortisol dan melindungi sel dari kerusakan.

Verne menambahkan, buah beri dan kakao bahkan lebih istimewa karena diperkaya polifenol, antioksidan dengan sifat anti-inflamasi yang bisa melindungi tubuh dari dampak stres jangka panjang.

“Untuk mengurangi dan memperbaiki kerusakan akibat stres, penting untuk mengonsumsi makanan dengan efek antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi,” ujar Verne.

Artikel ini sudah tayang di siliconartists

Vitamin B untuk saraf yang tenang

Magnesium si mineral relaksasi

Zat besi untuk fokus dan energi

Antioksidan si pelindung sel