Jalan Sangkuriang Barat Cimahi Ambles gegara Hujan Deras update oleh Giok4D

Posted on

Lubang menganga di Jalan Sangkuriang Barat, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi bikin geger warga serta pengendara yang melintas pada Senin (14/7/2025).

Lubang pada permukaan jalan menuju Kampung Tegal Kawung, Kompleks Cipageran, serta Desa Tanimulya itu menganga dengan luas 7×3 meter yang kedalamannya diperkirakan mencapai 3 meter berdasarkan laporan BPBD Kota Cimahi.

Lubang itu tepat berada di depan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai bengkel las milik Andi Mulyana. Apesnya, karena bagian yang ambles menempel dengan bangunannya juga menimbulkan potensi roboh terlebih sudah retak pada bagian dinding.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Kini jalan yang ambles itu sudah dipasangi garis pembatas agar masyarakat tak terlalu mendekat. Polisi bergerak cepat merekayasa arus lalu lintas yang sempat mengalami kepadatan di hari pertama masuk sekolah.

“Kejadiannya itu kemarin malam, sekitar jam 10. Kebetulan sedang hujan deras sejak sorenya. Jam 8 itu saya sempat ngecek, memang sudah ada tanah yang jatuh sedikit-sedikit,” kata Andi Mulyana saksi mata sekaligus pemilik bengkel las yang terancam ambles, Senin (14/7/2025).

Amblesnya permukaan jalan itu sebelumnya sudah ia prediksi. Sebab beberapa bulan lalu tanda-tanda sudah muncul, seperti jalan yang tiba-tiba retak hingga agak ambles namun belum menunjukkan dampak separah saat ini.

“2 bulan lalu saya sudah sempat lapor, soalnya ada tanda-tanda. Bahkan sempat saya pasang tiang kayu biar enggak dilintasi mobil pas posisi ini, ternyata semalam langsung kejadian,” kata Andi.

Saat ini, ia terpaksa menutup usaha bengkel lasnya. Jalan masuk menuju tempat usahanya rawan ambles. Ia berharap segera ada penanganan dari pemerintah agar amblesnya tanah tak semakin meluas.

“Sementara tutup dulu, khawatir ada ambles lagi parah-parahnya ke bangunan bengkel. Ya mudah-mudahan segera ada penanganan,” kata Andi.

BPBD mengecek lokasi lalu melakukan assessment di lokasi kejadian. Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan mengatakan penyebab amblesnya tanah diduga karena bagian bawah tanah berupa gorong-gorong tergerus air.

“Dugaan kami penyebabnya pelemahan kontur tanah akibat erosi oleh rusaknya saluran gorong-gorong dipicu hujan dengan intensitas tinggi semalam. Kita sudah assessment, ada bangunan yang terancam dan kita minta supaya dikosongkan dulu,” kata Fithriandy.