Jabar Hari Ini: Persib Kembalikan Duit Bonus dari Saku ASN Pemprov Jabar

Posted on

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Senin, 30 Juni 2025 dari mulai lakalantas bus yang ditumpangi peziarah di Tol Cipularang hingga blak-blakan Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan soal keretakan hubungan dengan Sekda Jabar.

28 orang menjadi korban luka dalam insiden bus terguling di Tol Cipularang. Korban masih menjalani perawatan di RS Abdul Radjak Purwakarta. Dari puluhan korban, 6 di antaranya mengalami patah tulang.

Ahmad Ramdani (20) salah satu korban luka, menceritakan sesaat setelah terjadi kecelakaan, ia yang duduk di bangku tengah terbangun karena ada penumpang yang teriak-teriak.

“Kaget, semua awalnya hening karena kondisi kan pada tidur. Saya kebangun karena ada yang teriak-teriak, dan ternyata kondisi bus sudah terbalik,” ujar Ahmad saat ditemui di IGD Rumah Sakit, hari ini.

Ahmad mengungkapkan, ia dengan rombongan hendak melakukan ziarah ke wilayah Banten. Rombongan dijadwalkan berangkat pada pukul 22.00 WIB, namun bus yang menjemput terlambat.

“Dari Bandung jalan normal biasa, engga ada yang aneh-aneh, cuma ada keterlambatan aja bus itu jemput kami, dari awalnya berangkat jam 10 malam, ini jam 12 malam baru berangkat. Rencana pulang pergi ziarah ke Banten, hanya sehari, senin pagi sampai, lalu sorenya sudah pulang lagi ke Bandung,” ungkapnya.

Menurut Ahmad, suasana usai kecelakaan cukup menegangkan. Para penumpang berusaha menyelamatkan diri dan keluar dari dalam bus. Panik, histeris, dan pasrah menyelimuti kabin setelah semuanya gelap.

“Alhamdulillah selamat, syok aja kaget juga kan, kondisi gelap, terus malam-malam kecelakaan. Sekarang hanyak badan pada sakit-sakit karena terbentur,” tuturnya.

Bus PO Safana bernomor polisi D-7594-AT mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan tol Cipularang, kilometer 70.600 wilayah Babakancikao, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (30/06/2025) sekitar pukul 01.30 WIB.

Bus yang ditumpangi rombongan peziarah dari Jamaah Mesjid Bani Husein Bandung itu awalnya tengah melaju dari arah Bandung menuju Jakarta dengan tujuan Mesjid Agung Di Banten sebagai rangkaian lokasi ziarah. Namun nahas, di tengah perjalanan busnya terguling setelah sopir bus kaget saat menghindari truk yang ada di depannya.

“Jadi laka tunggal ini tadi itu di sebabkan ada dump truk berada di bahu sebelah kiri dia akan mendahului kendaraan lainnya di depan, mobil bus ini datang dari arah Bandung yang akan menuju ke kota banten rencananya mau ziarah religi, kaget banting stir akhirnya menabrak pembatas jalan di sana. Setelah menabrak mobilnya berputar ke arah selatan dan buntutnya ada di arah barat,” ujar Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko Prihantono di lokasi kejadian.

Warga Kampung Cidahu, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya berharap pemerintah menebang sisa pohon tumbang yang telah menewaskan anggota Brimob, Bripda Priyono Budiharto (25), Minggu (29/6) malam.

Separuh pohon beringin yang menimpa mobil Priyono, saat ini masih berdiri tegak, tapi dalam kondisi rapuh.

“Kalau bisa pohon beringin ini segera ditebang, karena kondisinya sudah lapuk. Membahayakan, jangan sampai ada korban lagi. Yang tumbang menimpa mobil tadi malam itu hanya separuhnya,” kata Endang (52), warga di sekitar lokasi kejadian hari ini.

Endang mengatakan saat kejadian dirinya sedang berada di rumah. Sekitar jam 22.00 WIB, Endang dikejutkan dengan suara benturan keras diiringi suara ledakan.

“Suara benturan keras sekali, disusul suara ledakan dari listrik. Kondisi langsung gelap, mati lampu,” kata Endang.

Saat mengintip dari jendela, dia melihat pohon beringin di seberang rumahnya tumbang melintang jalan, menimpa mobil dan bangunan kantor pemasaran paving block milik tetangganya.

“Trafo listrik juga kena, mungkin itu yang menyebabkan suara ledakan,” kata Endang.

Dalam guyuran hujan, Endang keluar rumah dan melihat korban terjebak di dalam mobil. Tapi dia tak mendengar respons dari korban.

“Batang pohon beringin yang menimpa korban itu diameternya sekitar 40 sentimeter. Untungnya ada mobil crane lewat, jadi sekitar jam 12 malam bisa dievakuasi, tapi sudah meninggal,” kata Endang.

Pantauan infoJabar, batang pohon beringin yang menimpa korban sudah dibereskan dan ditumpuk di pinggir jalan.

Batang pohon yang tumbang ini merupakan cabang di bagian pangkal, dari sebuah pohon beringin besar. Artinya pohon bukan tumbang tercerabut akarnya, tapi ada cabang di bagian pangkal yang patah.

Pohon beringin ini terlihat dipenuhi benalu yang menempel hampir di seluruh batang pohon. Diduga hal ini menjadi penyebab pohon menjadi lapuk.

“Beringin itu sebenarnya pohon yang kuat, tapi mungkin karena banyak benalu jadi kurang kekuatannya, ditambah lagi cuaca buruk. Makanya dari pada bahaya, kalau bisa segera ditebang saja,” kata Endang.

Usia pohon beringin ini, menurut Endang sudah lebih dari 50 tahun. Sejak dia kecil pohon beringin itu sudah ada.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, korban Bripda Priyono Budiharto sedianya hendak ke Bandung untuk menjalani prosesi kenaikan pangkat pertamanya di momentum Hari Bhayangkara.

Korban adalah anggota Kompi 2 Batalyon D Brimob Polda Jabar yang bermarkas di Cineam Tasikmalaya

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar buka suara soal polemik dana bonus bagi pemain Persib yang dijanjikan berasal dari penggalangan dana Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Uang sebesar Rp356 juta yang sempat diserahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman pada 3 Juni 2025 lalu akhirnya dikembalikan oleh pihak Persib.

Umuh menegaskan bahwa dana tersebut belum diterima sepenuhnya sebagaimana yang dijanjikan. Menurutnya, publik terlanjur percaya bahwa seluruh dana senilai Rp1 miliar telah diberikan, padahal kenyataannya tidak demikian.

“Saya pertegas ya, dari ASN belum diterima, kalau yang Rp 1 miliar dari KDM (Dedi Mulyadi) itu kan pribadi dari gubernur, tidak ada masalah kalau itu,” ucap Umuh saat diwawancarai di Stadion GBLA hari ini.

Namun berbeda dengan dana yang digalang dari ASN, Umuh mengaku justru mencurigai adanya ketidaksesuaian jumlah yang diterima.

“Tapi yang ini yang jadi ramai, masyarakat tahu bobotoh tahu itu yang Rp 1 miliar untuk pemain yang menggebu-gebu itu Sekda yang bicara, saudara Herman Sekda Jawa Barat. Itu saya belum menerima,” katanya.

Lebih lanjut, Umuh menyatakan dirinya enggan menerima dana yang tidak sesuai komitmen. Ia bahkan mempertanyakan kemungkinan bahwa dana dari ASN sebenarnya sudah mencapai Rp 1 miliar, tapi hanya sebagian yang diserahkan.

“Saya curiga jangan-jangan dari ASN sudah Rp 1 miliar, terus diberikan Rp 350 juta, itu yang kecurigaan saya. Jadi saya tidak mau terima, jadi dikembalikan dulu,” ungkapnya.

Umuh juga menyebut dirinya telah menyuruh staf mengembalikan dana yang diserahkan, demi menghindari kesan bahwa pihaknya sudah menerima penuh. Menurutnya, hal ini perlu dijelaskan agar bobotoh tidak salah paham.

“Kemarin yang Rp 350 juta staf saya di Persib suruh dikembalikan. Jangan jadi penudingan bahwa sudah diterima, ini Umuh Muchtar tidak akan ngambil sepeser pun, saya lebih dari situ mengeluarkan uang pribadi buat pemain,” tegasnya.

Ia juga menuntut rincian jelas mengenai sumber dana tersebut dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengumpulannya. Menurutnya, transparansi menjadi kunci agar tidak muncul kecurigaan di masyarakat.

“Harus jelas, sekarang dia tidak berani memberi rincian. Kalau memberi rincian semua percaya siapa aja yang menyumbang itu. Mereka uang dari mana belum jelas, ASN uang dari mana pribadi atau minta dari orang lain harus jelas juga,” ujar Umuh.

Persib Bandung dipastikan telah melengkapi kuota delapan pemain asing untuk kompetisi musim 2025/2026. Setelah mengumumkan tujuh pemain asing lebih dulu, Persib dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan satu pemain asing lainnya.

Pemain tersebut yakni Patricio Maticardi, bek 31 asal Argentina. Kepastian telah dijalinnya kesepakatan dengan Patricio bahkan diungkap langsung pelatih Persib, Bojan Hodak.

Dalam wawancara usai latihan perdana di lapangan pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), hari ini, Bojan menyebut akan ada empat pemain asing lain yang bergabung dengan tim.

Padahal dalam sesi latihan hari ini, hanya tiga pemain asing yang belum bergabung, yakni Ramon Tanque, Julio Cesar dan Adam Przybek. Pernyataan itu menandakan Persib telah menjalin kesepakatan dengan satu pemain asing tambahan.

“Mereka akan datang empat (orang) dan tiga di antaranya akan datang pekan ini,” kata Bojan.

Bojan kemudian mengungkap nama Patricio Maticardi yang rencananya akan tiba di Indonesia pada 2 Juli 2025 mendatang, begitupun beberapa pemain asing lainnya yang datang di tanggal berdekatan.

“Empat pemain akan tiba. Jadi besok kiper, Adam akan tiba. Lalu dua bek, Julio Cesar dan Patricio, Patricio akan tiba tanggal 2, Julio akan tiba tanggal 5 dan striker juga, Ramon akan tiba tanggal 5,” terangnya.

Dengan begitu, kuota delapan pemain asing Persib Bandung telah lengkap. Delapan pemain itu ialah Ramon Tanque, Julio Cesar, Adam Przybek, William Marcilio, Uilliam Barros, Luciano Guaycochea, Berguinho dan Patricio Maticardi.

“Jadi dari pemain asing yang datang membela tim kami, lima dari Brasil, dua pemain Argentina dan satu kiper dari Wales,” ungkap pelatih asal Kroasia ini.

Sementara melihat situs Transfermarkt, peluang bergabungnya Patricio Maticardi dengan Persib Bandung sudah mencapai angka 88 persen. Patricio Maticardi saat ini tercatat tidak memiliki klub setelah terakhir kali membela FC Botosani, klub divisi pertama Liga Rumania.

Berikut rangkuman Jabar hari ini:

Bus Peziarah Asal Bandung dengan Tujuan Banten Terguling di Cipularang

Ngeri! Beringin Tumbang Timpa Mobil Ditumpangi Brimob di Tasik

Bonus ASN Pemprov Jabar untuk Persib Dikembalikan ⁠Umuh Muchtar

Bek Tangguh Asal Argentina Patricio Maticardi Direkrut Persib