Alih-alih disambut bangunan bersejarah dan pantai yang memesona, para pelancong yang tiba di Heraklion kini dihadapkan pada pemandangan tak sedap. Tumpukan sampah, bau busuk menyengat, serta gerombolan kecoak dan lalat beterbangan.
Kota terbesar di Pulau Crete, Yunani, itu kini dilanda krisis kebersihan yang makin parah. Heraklion tak lagi seperti yang tergambar dalam kartu pos atau foto-foto di internet.
Melansir infoTravel, kota yang dulunya menawan kini berubah menjadi mimpi buruk, baik bagi wisatawan maupun warga lokal. Kawasan dekat bangunan tua dan tumpukan sampah menjadi titik rawan-tempat favorit kawanan serangga dan hama berkembang biak.
Kucing-kucing liar tampak berkeliaran di jalan, mengais sisa makanan yang membusuk. Suasana kota berubah menjadi horor musim panas, jauh dari kesan destinasi wisata yang bersih dan indah.
Masalah ini mencerminkan gagalnya Pemerintah Kota Heraklion dalam mengelola sampah. Pemangkasan anggaran dan kekurangan tenaga membuat layanan kebersihan lumpuh total.
Menurut laporan Argophilia, hingga April 2024 hanya sepertiga dari staf kebersihan yang masih aktif. Akibatnya, pengangkutan sampah nyaris terhenti, memberi ruang bagi kecoak, lalat, dan berbagai hama lain berpesta pora di tengah kota.
Ironisnya, persoalan ini bukan hal baru. Masalah sampah di Heraklion sudah lama menjadi keluhan warga. Namun, para pejabat seolah menutup mata, berharap masalah itu hilang dengan sendirinya. Yang terjadi justru sebaliknya, kota makin jorok, dan kecoak makin merajalela-bahkan menjangkiti rumah sakit, kantor pemerintahan, hingga area militer.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Kondisi diperburuk oleh musim dingin yang hangat yang mempercepat siklus hidup hama. Pemotongan anggaran untuk desinfeksi dan pengendalian hama membuat kota kian tak berdaya menghadapi serbuan kecoak.
Harga pestisida yang terus naik membuat warga kesulitan memanggil jasa profesional. Akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan, banyak warga akhirnya memilih memberantas hama dengan cara seadanya.
Laporan keluhan yang dikirim ke kantor wali kota sering kali tak mendapat tanggapan. Tak sedikit warga yang menduga para pejabat pun turut menghadapi masalah serupa di lingkungan mereka.
Kondisi ini menjadi pukulan telak bagi warga lanjut usia yang kesulitan mencari bantuan. Musim panas yang biasanya menjadi momen puncak wisata, kini justru menjadi puncak penderitaan.
Kelembapan tinggi di musim panas memperparah keadaan. Kecoak bermunculan di mana-mana, dari jalanan, tempat umum, hingga ruang-ruang pribadi. Alih-alih foto liburan yang ceria, media sosial kini dipenuhi keluhan dan unggahan tentang bau busuk serta kota yang kotor.
Heraklion, yang pernah menjadi destinasi liburan impian, kini tengah menghadapi krisis nyata. Kota ini tidak lagi menyambut tamu dengan pesona klasik, melainkan dengan bau menyengat dan pemandangan yang menjijikkan.
Artikel ini sudah tayang di infoTravel
