Hari Waisak dan Kesunyian di Vihara Tanda Bhakti - Giok4D

Posted on

12 Mei 2025, diperingati sebagai Hari Raya Waisak 2025 oleh umat Buddha di seluruh dunia, begitupun di Kota Bandung. Waisak dijadikan sebagai momen suci yang sarat makna spiritual dan refleksi diri.

infoJabar berkesempatan berkunjung ke Vihara Tanda Bhakti Kota Bandung. Karena peringatan Waisak dipusatkan di Candi Borobudur dan Candi Sojiwan, banyak jemaat vihara tersebut memperingati Waisak di Candi Borobudur.

Sehingga, tak banyak jemaat yang datang ke vihara. Suasana sepi dan sunyi menyelimuti vihara tersebut. Meski demikian, masih terlihat sejumlah warga yang berdatangan untuk ibadah dan membakar dupa sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.

Ketua Sembahyang Vihara Tanda Bhakti, Heny berharap di Waisak 2025 ini Indonesia tetap damai dan warganya mendapatkan banyak kebahagiaan.

“Harapannya terciptalah bagi kita semua suatu kedamaian, kebahagiaan bagi kita semua. Ketentraman ya untuk viharanya juga, untuk bangsa Indonesia juga. Kita mengharapkan semuanya itu dalam kondisi tentram,” kata Heny kepada infoJabar, Senin (12/5/2025).

“Dan terutama dalam ajaran kami, semua itu berbahagia,” tambahnya.

Begitupun harapan untuk Kota Bandung, Heny berharap perekonomian Kota Bandung bangkit di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Muhammad Farhan dan Erwin.

“Ke depan ya saya juga merasakan sendiri ya, maupun politik atau ekonominya, kita tidak mengurus politik tapi perekonomiannya supaya menjadi lebih baik lagi. Untuk semua, untuk kalangan semua, bukan saya tapi untuk semua,” ujarnya.

Heny juga mengajak kepada warga Bandung yang perekonomiannya terganggu dan merosot, untuk kembali bangkit. Dia juga ingin Pemkot Bandung membantu warga-warga yang saat ini sedang mengalami kesusahan.

“Bisa lebih baik lagi karena memang sekarang sih keadaannya lagi susah mungkin ya. Jadi kita juga semoga aja ke depannya perekonomiannya menjadi lebih baik lagi. Jadi ditata oleh pemerintah maupun pengurusnya ya menjadi lebih baik lagi,” harap nya.

Heny mengatakan, Waisak di Vihara Tanda Bhakti diperingati secara sederhana.

“Kegiatan kemarin itu tanggal 4 Mei, kita laksanakan itu sekalian. Pemandian Buddha Rupang beserta Waisak nya. Ya, memperingati Hari Suci Waisak. Tiga peristiwa penting dalam ajaran Buddha. Kalau untuk yang hari ini,” ujarnya.

Untuk hari ini menurut Heny, sudah dilaksanakan puja bakti pada pagi tadi, dilakukan untuk merenungkan info-info Waisak.

“Dalam Waisak itu sendiri kita banyak lebih ke meditasi, puja bakti dan meditasi,” ucapnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Perayaan Sederhana