Harapan Siswa SMPN 60 Bandung yang Ingin Punya Sekolah Sendiri

Posted on

Kini, kondisi tersebut sedikit lebih baik. Para siswa sudah tak lagi belajar di luar ruangan. Mereka mendapat tempat berteduh di ruang kelas SDN 192 Ciburuy.

Namun, ruang kelas itu harus dibagi secara bergiliran dengan siswa SD. Aktivitas belajar pun baru bisa dimulai pukul 12.00 WIB, setelah seluruh siswa SD pulang.

Di tengah masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang tengah berlangsung, siswa-siswi SMPN 60 Bandung berperan aktif menyambut adik kelas mereka. Salah satunya adalah Nazwa (14) siswa kelas 9 yang menjadi panitia MPLS. Ia turut memandu kegiatan pengenalan sekolah, upacara, hingga pemberian materi untuk siswa baru.

Meski semangat tak luntur, ia mengakui bahwa kondisi belajar yang bergiliran antara daring dan luring menyisakan tantangan tersendiri. Berbeda saat berada di ruang kelas, ia merasa pembelajaran jauh lebih efektif.

“Kalau pas daring, belajarnya lewat WA, dikasih tugas, dijelasin juga proses belajarnya. Kadang ada kesulitan, kurang paham gitu, tapi langsung tanya ke guru,” ujarnya saat ditemui, Selasa (15/7/2025).

“Kalau belajar di sekolah mah sangat paham,” imbuhnya.

Sebagai siswa kelas akhir yang sudah melewati berbagai keterbatasan, ia memiliki harapan sederhana yakni bisa kembali bersekolah di pagi hari dan memiliki gedung sendiri.

“Harapannya mau punya bangunan sendiri, biar bisa sekolah pagi,’ katanya.

Harapan serupa juga disampaikan Salsabila Mirajani (13), siswa kelas 7 yang akan mengikuti MPLS hari kedua. Dia berharap sekolah barunya ini segera memiliki bangunan baru yang nyaman dan jauh lebih bagus dari sekarang.

“Maunya ada (bangunan) sendiri, biar bisa masuk pagi,” singkatnya.

Pihak sekolah menyebutkan, pembangunan gedung SMPN 60 Bandung kabarnya akan dilakukan mulai 28 Juli 2025. Lokasi yang akan dibangun berada di kawasan yang berbeda dari tempat mereka menumpang saat ini.

Jika pembangunan berjalan sesuai rencana, semester dua mendatang siswa SMPN 60 Bandung bisa mulai menempati sekolah baru mereka menjawab harapan sederhana anak-anak yang selama ini belajar dalam keterbatasan.

“Bangunan harapan kita ya, kemarin sudah ditinjau oleh Disdik kemudian DPRD juga. Hasil koordinasi saya, kabarnya tanggal 28 Juli ini sudah akan dimulai pembangunan, baik lokal di sini maupun di lokasi baru yang full untuk SMPN 60,” ucap Dedeh Nurhayati, Kepala SMPN 60 Bandung.

“Yang agak kurang kondusif itu semester ini saja, mudah-mudahan semester dua bangunan selesai, anak bisa belajar lebih nyaman dan ruangnya lebih memadai,” sambung Dedeh.

(bba/sud)