Total, skuad ‘Maung Bandung’ akan berada di sana selama 10 hari, terhitung 17-27 hari. Itu akan jadi waktu krusial bagi Persib untuk menopang perjalanan mereka di kompetisi musim depan.
Persib sendiri musim depan akan tampil di dua kompetisi sekaligus, yaitu Super League 2025/2026 dan AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026.
Dua kompetisi itu akan cukup berat bagi Persib. Sebab, Persib benar-benar tampil dengan kekuatan anyarnya.
Itu karena mayoritas pemain inti musim lalu sudah pindah klub. Bahkan, semua pemain asing musim lalu tak ada satu pun yang dipertahankan.
Persib pun sudah mendatangkan para penggantinya, baik pemain lokal maupun asing. Alhasil, Persib butuh waktu untuk membentuk kekuatan barunya.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemusatan latihan. Thailand dipilih jadi lokasi pemusatan latihan dengan berbagai pertimbangan.
Pelatih Bojan Hodak pun berharap pemusatan latihan benar-benar memberi dampak nyata untuk timnya. Pemain diharapkan semakin ‘menyatu’ di dalam dan luar lapangan.
Sehingga, selama 10 hari menjalani pemusatan latihan, ia berharap semuanya berjalan efektif. Pemain diharapkan bisa saling mengenal secara personal dan paham cara bermain yang seharusnya di lapangan.
“Pada dasarnya kami akan berada bersama-sama dalam sepuluh hari, para pemain akan saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Jadi bagi para pemain baru, ini bagus untuk menyatu dan kami akan siap untuk liga,” kata Bojan Hodak dikutip dari laman resmi Persib.
Sementara itu, pelatih fisik Persib, Miro Petric terus menggenjot level kebugaran para pemain. Ia mengungkapkan, setelah dua pekan berlatih, tingkat lebugaran pemain berada di level 50-60 persen.
Petric mengatakan, tingkat kebugaran para pemainnya itu didapatkan karena programnya masih di tahap awal. Ke depan kondisi fisik para pemain akan meningkat.
“Kami masih di awal (program). Pemain sekarang sedang kesulitan (intensitas latihan tinggi) seperti yang Anda lihat. Latihannya sangat keras. Tapi selangkah demi selangkah, kami mencapai target yang kami inginkan,” kata Miro Petric.
Ia optimis level kebugaran pemain akan terus meningkat dan siap mengarungi kompetisi di musim 2025/2026. Prediksinya pada laga perdana Liga Super 2025/26 level kebugaran ada di angka 90-100 persen.
“Saat ini kami berada di sekitar 50-60 persen. Tapi sampai awal musim, sampai 9 Agustus, baru kami bisa ada di angka 90-100 persen,” ucapnya.
(orb/orb)