West Java Festival (WJF) 2025 yang akan berlangsung di Kiara Artha Park akhir pekan ini, 8-9 November 2025 mengusung semangat mendekatkan manusia dengan alam, serta nilai budaya Sunda. Semangat itu terkumpul dalam tema ‘Gapura Panca Waluya’.
Gapura Panca Waluya sendiri sesungguhnya akumulasi 5 nilai budaya Sunda yang sebelumnya telah diterapkan ke dalam dunia pendidikan di Jawa Barat. Kini, dalam WJF 2025, konsep yang sama dihadirkan dalam nuansa pariwisata dan pentas kebudayaan.
“WJF 2025 mengusung tema Gapura Panca Waluya yang berakar pada nilai-nilai kearifan budaya Sunda,” tulis akun instagram resmi Promosi Pariwisata Jawa Barat @smiling.westjava, seperti dilihat infoJabar, Rabu (5/11/2025).
Panca Waluya merupakan gabungan dua kata, ‘panca’ yang berarti lima dan ‘waluya’ yang berarti kesempurnaan atau keselamatan. Lalu, apa saja ‘lima kesempurnaan’ yang dihadirkan dalam WJF 2025 itu? Simak lebih lengkapnya di bawah ini yuk!
Panca Waluya berisikan lima nilai, yaitu cageur, bageur, pinter, singer. Dikutip dari tulisan berjudul ‘Nilai Kearifan Lokal Ungkapan Tradisional dalam Membangun Pendidikan Karakter’ oleh Yayat Sudaryat dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), disebutkan bahwa Panca Waluya merupakan model dalam pendidikan karakter. Berikut makna masing-masingnya:
1. Cageur, yaitu sehat lahir-batin, jasmani dan rohani serta sehat dalam berinteraksi sosial atau kesalihan sosial.
2. Bageur, yaitu bermoral, baik hati, taat kepada hukum agama, hukum nurani, hukum positif, dan hukum adat.
3. Bener, yaitu beriman, jujur, adil, jelas serta lurus visi dan misi hidupnya.
4. Pinter, yaitu mampu mengatasi masalah dan tantangan hidup, proaktif, beretos kerja tinggi, dan berprestasi.
5. Singer, yaitu terampil, mahir, atau piawai dalam bergaul dan wanter (berani) menjalani hidup.
Di dalam perhelatan West Java Festival 2025, Panca Waluya diwujudkan dalam berbagai zona tematik, yaitu Cageur (wellness zone); Bageur (hospitality & volunteerism); bener (sustainable creative green economy); Pinter (edu-cultural showcase); dan Singer (skill & performance zone).
@smling.westjava menjelaskan lebih terperinci soal kelima nilai budaya Sunda yang diusung sebagai tema WJF 2025 ini:
1. Cageur dihadirkan sebagai penekanan pentingnya wisata berbasis kesehatan fisik, mental, dan spiritual, seperti wellness tourism dan kuliner sehat yang berkelanjutan.
2. Bageur ditekankan sebagai nilai yang mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan, bersikap someah atau ramah serta menghormati sesama.
3. Bener mengandung pesan tentang integritas, kejujuran, serta tanggung jawab dalam menjaga keberlanjutan destinasi wisata.
4. Pinter berfokus pada inovasi digital dan edukasi budaya agar kebudayaan tetap relevan di era modern.
5. Singer dalam WJF 2025 ini menggambarkan semangat kreatif dan inovatif masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif, kriya, seni pertunjukan, dan kuliner khas daerah Jawa Barat.
Demikian infoers makna Gapura Panca Waluya sebagai tema WJF 2025.
