Warga Kampung Sukamaju, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, digegerkan temuan sebuah kuburan misterius pada Rabu (14/5/2025).
Kuburan mungil itu tiba-tiba muncul di sepetak lahan pemakaman milik salah seorang warga. Gundukan tanahnya tak lebih dari 50 sentimeter, dengan batuan disusun di pinggirannya. Sementara untuk nisannya ditancapkan potongan asbes.
Berikut ini fakta-faktanya:
Kuburan mungil itu tiba-tiba muncul di sepetak lahan pemakaman milik salah seorang warga. Gundukan tanahnya tak lebih dari 50 sentimeter, dengan batuan disusun di pinggirannya. Sementara untuk nisannya ditancapkan potongan asbes.
Warga bingung, tak tahu siapa yang membuat kuburan itu dan tak tahu apa yang dikuburkan.
“Dari beberapa hari lalu warga sudah bertanya-tanya, sedangkan saya sebagai pemilik lahan juga tak tahu. Ini memang permakaman keluarga,” kata Dedi, warga pemilik lahan tersebut.
Karena penasaran, kemarin Dedi sempat menggali kuburan itu. Dia mendapati, tulang belulang, sepotong kain. Tapi sayang penggalian kuburan itu tak dibongkar total. Dedi mengaku tak tahan dengan aroma busuk.
“Kemarin sempat saya gali sedikit, ada tulang belulang, belatung dan kain. Tulangnya kecil-kecil, saya tak begitu jelas mengamati, karena tak tahan bau,” ujar Dedi.
Temuan itu sontak membuat warga semakin heboh. Ada kain, ada tulang belulang membuat asumsi warga semakin liar. Muncul dugaan itu adalah kuburan bayi aborsi. Terlebih publik Kota Tasikmalaya baru saja dihebohkan dengan temuan kaki bayi di selokan.
“Dugaan warga ke mana-mana, apalagi di daerah sini kan banyak rumah kos. Takutnya menguburkan bayi,” ucap Dedi.
Atas kebingungan itu, warga kemudian melapor ke polisi. Sebagian warga menjadikan kehebohan itu untuk konten media sosial. Namun belum sempat polisi datang, sekonyong-konyong datang Azis, salah seorang warga sekitar.
Melihat warga mengerumuni kuburan misterius Azis akhirnya mengakui, bahwa dia yang membuat kuburan itu. “Itu kuburan kucing, kucing saya mati lalu dikuburkan di sana. Ini saksinya teman saya,” kata Azis.
Dia mengaku menguburkan kucing mati sekitar 3 minggu lalu. “Ya memang saya kuburkan bersama kain pembungkusnya. Saya juga masukan uang Rp 2 ribu, kan katanya mengubur kucing harus diberi uang,” kata Azis.
Aziz menyatakan permintaan maaf kepada warga dan menegaskan tidak ada niat untuk membuah heboh.
“Tidak, tidak ada niat nge-prank. Saya mohon maaf. Tidak izin dulu ke yang punya lahan, dan kebetulan waktu menguburkan tidak ada warga yang melihat. Menguburkannya juga siang-siang kok,” ujar Azis.
Azis sendiri datang ke lokasi setelah melihat postingan media sosial, ikhwal kuburan misterius. Dia yang penasaran akhirnya mendatangi lokasi.
“Saya lihat medsos, pas dilihat kok mirip dengan kuburan kucing saya. Akhirnya saya datang ke sini untuk klarifikasi,” ucap Azis. Usai mendengar pengakuan Azis, kerumunan warga pun akhirnya bubar.
