Sholat Subuh merupakan ibadah yang sangat istimewa dalam Islam karena memiliki banyak keutamaan salah satunya membuka pintu rezeki dan menghapus dosa. Melalui amalan doa setelah sholat Subuh, seorang Muslim dapat memohon segala kebaikan ini kepada Allah SWT.
Keistimewaan sholat Subuh ini bahkan secara khusus disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah SWT berfirman:
اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا ٧٨
Artinya: “Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh! Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS Al Isra: 78).
Ayat ini menegaskan bahwa sholat Subuh memiliki nilai yang sangat tinggi karena disaksikan langsung oleh para malaikat. Anjuran untuk berdoa juga termaktub dalam surah Ghafir ayat 60,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ ٦٠
Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Berikut adalah beberapa amalan doa setelah sholat Subuh yang bisa Anda panjatkan untuk memohon kelancaran rezeki dan pengampunan dosa.
Memulai hari dengan memohon rezeki kepada Allah adalah langkah bijak. Doa ini bisa Anda amalkan setelah sholat Subuh, sebagaimana dikutip dari buku Amalan-amalan untuk Mempercepat Datangnya Rezeki oleh Nasrudin:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ
“Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi.”
Artinya: “Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezeki kepunyaanku.”
Setelah menunaikan sholat Subuh, jangan lupa untuk memohon ampunan atas segala dosa-dosa yang telah lalu.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَصْبَحْتُ أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيعَ خَلْقِكَ أَنَّكَ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ
“Allahumma inni ashbathu usyhiduka wa usyhidu hamalata ‘arsyika wa malaikatika wa jami’a khalqika annaka antallahu la ilaha illa anta wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasuluka.”
“Ya Allah, di pagi hari kami bersaksi kepada-Mu, para penghuni Singgasana-Mu, para malaikat-Mu, dan seluruh makhluk-Mu bahwa Engkaulah Allah yang tiada tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Engkau Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu, dan Muhammad adalah hamba-Mu dan Rasul-Mu,”
Selain kesempatan untuk memanjatkan doa, sholat Subuh juga menyimpan berbagai keutamaan luar biasa yang tidak dimiliki oleh sholat fardhu lainnya. Mengutip dari buku karya M. Nuruddin Marbu Al-Makki dan laman Rumaysho, berikut adalah beberapa keistimewaan sholat Subuh:
Siapa pun yang mengerjakan sholat Subuh akan mendapatkan jaminan dan rasa aman dari Allah SWT. Jaminan ini merupakan anugerah tambahan bagi seorang Muslim yang telah mengakui “laa ilaha illallah”. Dari Jundab bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Shubuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 657).
Bagi Muslim yang terus mendirikan sholat lima waktu termasuk Subuh niscaya akan masuk surga. Dari Abu Musa, Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635).
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Melaksanakan sholat Subuh akan selalu diberkahi hidupnya pada pagi hari. Shalat shubuh adalah shalat yang amat utama. Shalat shubuh adalah yang terasa berat bagi orang-orang munafik.
Dari Jundab bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فَهُوَ فِى ذِمَّةِ اللَّهِ فَلاَ يَطْلُبَنَّكُمُ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَىْءٍ فَيُدْرِكَهُ فَيَكُبَّهُ فِى نَارِ جَهَنَّمَ
Artinya: “Barangsiapa yang shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu, janganlah menyakiti orang yang shalat Shubuh tanpa jalan yang benar. Jika tidak, Allah akan menyiksanya dengan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 657)
Dari ‘Umaroh bin Ruaibah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا
“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634).
Kenapa dikhususkan dua shalat ini? Sebab berkumpulnya para malaikat malam dan siang di dua waktu tersebut. Inilah makna firman Allah Ta’ala,
وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
“Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al Isro’: 78) (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/250, Asy Syamilah)
Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan dan keistiqamahan untuk senantiasa melaksanakan sholat Subuh dan meraih keutamaannya.