Cerita Tarjan Lihat Mayat Pria Didekati Sekawanan Biawak di Ciliwung

Posted on

Lelaki tua bertopi hitam dan berkaus merah lengan pendek menatap nanar ke arah air keruh Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan. Sorot matanya memancarkan jejak horor atas pemandangan yang sempat disaksikannya.

Sebuah pemandangan yang bukan hal baru baginya, namun kali ini, ada detail yang membuatnya terperangah. Dia masih mengingat jelas saat sekawanan biawak mendekati mayat pria.

Ditemui infoNews, pada Sabtu (12/7), pria bernama Tarjan ini menceritakan kembali suasana sewaktu sejumlah orang mengevakuasi jenazah. Sekadar diketahui, proses evakuasi mayat pria di Kali Ciliwung itu berlangsung pada Rabu 9 Juli 2025.

“Mereka (biawak) sudah berjajar mengarah ke jenazah itu,” kata Tarjan, sebagaimana dilansir infoNews (baca selengkapnya ) yang dikutip infoJabar, Minggu (13/7/2025).

Tarjan merupakan warga setempat yang telah 45 tahun menyandarkan hidupnya di kawasan Rawajati. Saat itu, kata dia, sekawanan biawak penghuni Kali Ciliwung berjajar dengan arah pandang dan tubuh condong ke satu titik. Biawak mendekati mayat tersebut. Jaraknya dekat.

“Kalau dari sini kira-kira berapa meter ya, tiga meter, empat meterlah kira-kira,” tutur kakek berkacamata yang berusia 60 tahun ini.

Biawak, menurut Tarjan, adalah pemandangan biasa di kali itu. Dia pun mengingatkan kepada orang-orang yang akan mengevakuasi mayat soal keberadaan reptil tersebut.

“Waduh, saya bilang, sudah banyak biawak di situ. Tapi setelah ada gerakan manusia ke bawah itu, mereka (biawak) hilang,” ujar Tarjan.

Dia mengungkapkan, penemuan jenazah di Kali Ciliwung bukanlah hal asing. “Selama saya tinggal di Rawajati ini, boleh dikatakan sering ya (penemuan mayat manusia), jadi nggak sekali dua kali gitu,” tuturnya.

“Sering, yang ibaratnya orang berenang, nggak bisa berenang, hanyutlah, entah dari ujung mana. Kalau tidak di sini, selalu ada di sana, di daerah dekat Aqua Pelangi namanya, di situ. Itu sering,” kata Tarjan melanjutkan.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh warga di pinggir Kali Ciliwung, Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jaksel, Rabu (9/7). Kondisinya mengenaskan.

Polisi menduga, mayat tersebut adalah seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Saat ini polisi masih melakukan proses identifikasi lebih lanjut.

“Kepala korban masih ada. Hanya, sebagian sudah hilang. Dugaan sementara dimakan oleh binatang,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih.