Daging kurban memang rekomendasi untuk dibuat sate. sebagai hidangan nusantara, sate terbilang simpel dalam membuatnya. Daging yang telah dipotong kecil-kecil diberi bumbu dan ditusuk hingga dimatangkan dengan cara dibakar.
Dalam sejarahnya, menurut versi lokal dikutip dari berbagai sumber, sate pertama dibuat oleh seorang bernama Satah, murid dari Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim. Yang diperbuat olehnya adalah memotong kecil-kecil daging menusuknya dan di akhir melumurinya dengan saus.
Hidangan itu sering disebut ‘daging Satah’. Nama Satah lalu dilafalkan dengan sedikit perubahan menjadi sate. Sejak abad ke-15 hingga kini, sate menjadi menu yang khas di nusantara ini.
Namun, tidak semua hidangan sate dan gurih, apalagi pembuatnya bukan seorang ahli. Seperti kita dalam mengolah daging kurban, kadang-kadang sate yang dibuat bertekstur alot.
Nah, bagaimana caranya agar daging kurban yang diolah menjadi sate empuk dan gurih? Simak artikel ini untuk menemukan jawabannya yuk!
Pastikan dua hal dalam mengolah daging kurban menjadi sate. Pertama tekstur yang empuk. Kedua, rasa yang gurih. Sebab, dua hal itu menjadi kunci hidangan sate mencapai derajat nikmat saat disantap. Berikut ini langkah-langkahnya:
Daging yang cocok untuk dibuat sate adalah yang segar dan berkualitas baik. Semua jenis daging bisa dibuat sate, dan untuk sate yang lezat daging segar direkomendasikan. Cobalah memilih daging sapi atau kambing yang segar dan sedikit berlemak. Ini akan menjadi daging yang empuk saat disate.
Daging yang telah dipilih dan dicuci, dipotong kecil-kecil. Untuk membuatnya rapi saat ditusuk, lebih pantas daging diiris namun tidak terlalu tipis. Daging diiris sedikit memanjang supaya nanti bisa ditusuk dalam posisi memanjang dengan tusuk sate.
Dengan ukuran ini pula daging akan lebih mudah matang di atas panggangan. Daging yang matangnya pas akan jauh dari kesan alot.
Jangan dulu ditusuk, daging kurban yang telah dipotong-potong sebaiknya dimarinasi. Marinasi daging adalah dengan melumurkan bumbu-bumbu yang dapat membantu membuatnya menjadi lebih sedap.
Bawang putih, jahe, dan kunyit yang telah diblender dan ditaburi garam bisa digunakan untuk bumbu sate. Bumbu ini juga akan membuat sate lebih gurih.
Saat dimarinasi dan mendiamkannya sejenak agar bumbu lebih meresap, cobalah menggunakan bahan-bahan yang dapat membuat daging lebih empuk.
Bahan yang membuat daging empuk di antaranya nanas, pepaya, atau kiwi yang mengandung enzim proteolitik. Fungsi enzim ini membantu memecah protein daging dan membuatnya menjadi empuk.
Daging yang empuk, sebelum disantap pun sudah terasa empuknya. Yakni saat ditusuk dengan tusuk sate dari bambu. Daging yang empuk mudah ditusuk.
Arang kayu atau batok kelapa sangat direkomendasikan untuk membakar memanggang sate. Namun, jangan biarkan api menyala-nyala di pembakaran.
Yang dibutuhkan untuk memanggang sate hanyalah panas dari baranya. Untuk menjaga api tidak menyala pada bara itu, kita boleh menyipratkan sedikit air bersih ke arah bara. Pengaturan kipas juga akan berpengaruh terhadap kualitas bara.
Pangganglah sate pada api yang sedang. Jika dirasa nyala bara terlalu panas, kurangi sedikit arang pada panggangan. Perhatikan sate dan dibolak-balik, jangan sampai terlalu lama di atas panggangan.
Sate yang sudah matang bisa langsung disantap. Gurih bumbu yang telah meresap tentu akan terasa. Namun, alangkah lebih lengkap dan kaya rasa jika sate dilumuri saus kacang atau sambal kecap sebelum disantap.
Saus kacang dibuat dari kacang (suuk) yang telah digoreng sebelumnya. Kacang ini lantas diblender atau dihaluskan secara manual dengan ulekan. Setelah ditambah sedikit bumbu, tambahkan air dan masak sebentar hingga minyak dari kacangnya muncul. Saus kacang siap dioleskan pada sate.
Selain saus kacang, ada yang sangat mudah dibuat yaitu sambal kecap. Membuatnya hanya perlu irisan cabai, irisan tomat, dan kecap. Campurkan bahan-bahan itu dan sambal kecap siap dilumurkan pada sate.
Demikian cara membuat sate yang empuk dan gurih. Selamat mencoba ya infoers!
Sate Daging Kurban yang Empuk dan Gurih
1. Pilih Daging yang Cocok
2. Iris Tidak Terlalu Tipis
3. Marinasi Daging
4. Gunakan Bahan yang Membuat Empuk
5. Gunakan Bara Api Sedang
6. Lumuri dengan Saus Kacang
