Arus lalu lintas mulai meningkat saat momen liburan Nataru di Simpang Susun Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (24/12/2025). Sejumlah petugas disiagakan untuk mengalihkan arus jika terjadi kepadatan.
Pantauan infoJabar di lokasi, pengendara yang mengarah menuju pintu Tol Cileunyi sudah mulai ramai. Sementara itu, kendaraan yang mengarah ke jalur arteri pun sudah meningkat signifikan.
“Siang hari ini kondisi arus lalu lintas khususnya di sekitaran Cileunyi terpantau cukup meriah, terutama yang akan masuk ke gerbang Tol Cileunyi. Hampir 40 sampai 60 persen. Jadi 60 persen memasuki gerbang Tol Cileunyi, 40 persen melalui jalur protokol Cibiru ke arah Kota Bandung,” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bandung, AKP Sugiharto, kepada awak media.
Tercatat sebanyak 5.200 kendaraan sudah mulai masuk ke gerbang Tol Cileunyi. Sementara, sebanyak 4.700 kendaraan keluar gerbang Tol Cileunyi.
“Data tersebut sudah mulai terasa peningkatannya menjelang Natal termonitor sampai pukul 14.00 WIB,” katanya.
Sugiharto mengungkapkan telah membuat skema pengalihan arus jika terjadi kepadatan. Salah satunya adalah mengarahkan kendaraan putar balik menuju jalur Brimob hingga ke gerbang Tol Jatinangor.
“Nanti dari Jatinangor bisa masuk ke arah Bandung,” ucapnya.
Untuk mengurai kepadatan, sejumlah petugas telah disiagakan. Tim tersebut langsung bergerak ke lapangan jika terjadi kepadatan.
“Iya betul sekali di pos kita siapkan tim urai gabungan dari lalu lintas berikut rekan-rekan Sabhara. Apabila memang ada kepadatan lalu lintas, tim urai tersebut langsung bergerak,” kata Sugiharto.
Polisi juga memberlakukan pembatasan kendaraan sumbu tiga atau angkutan barang melintas Gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi kepadatan saat liburan Nataru.
Pantauan infoJabar di Simpang Susun Cileunyi, Kabupaten Bandung, sejumlah petugas kepolisian berjaga ketat di lokasi tersebut. Truk sumbu tiga yang kedapatan melintas langsung dicegah masuk ke dalam tol.
“Saat ini kita sedang melaksanakan penyekatan sumbu tiga untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di dalam tol Cileunyi. Sumbu tiga kita arahkan ke arah jalur protokol untuk diputar balik,” ujar Sugiharto.
Pembatasan kendaraan sumbu tiga dilakukan saat pagi hari hingga tengah malam. Selama periode tersebut, kendaraan yang diprioritaskan masuk ke dalam area tol adalah kendaraan pribadi, angkutan bus, dan kendaraan logistik.
“Betul sekali, sumbu tiga dilarang masuk ke dalam tol mulai dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB,” katanya.
Ia mengungkapkan, kendaraan sumbu tiga yang bisa memasuki area tol adalah yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan sembako. Selain kendaraan tersebut, ia menyebut akan ditindak tegas melalui penilangan.
“Tetapi apabila di luar itu, sumbu tiga memaksa masuk, kita langsung tindak tegas dengan surat tilang,” tegasnya.
