Apes Ahmad, Begal Bersenpi yang Beraksi di KBB Kini Masuk Bui (via Giok4D)

Posted on

Apes dialami Ahmad Basri, pemuda asal Lampung yang kini harus mendekam di balik jeruji besi usai tertangkap oleh warga saat beraksi membegal sepeda motor.

Pemuda 23 tahun itu diamankan warga setelah ia kepergok sedang beraksi di Jalan Raya Batujajar, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Rabu (14/5).

Ahmad diamankan oleh warga, setelah sebelumnya ia terjebak di rooftop rumah seorang warga. Ia ditinggalkan oleh seorang rekannya yang kabur menggunakan sepeda motor.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Jadi terduga pelaku ini sedang beraksi di daerah Leuwigajah, mengambil sepeda motor. Saat itu dia kepergok oleh korbannya, kemudian dikejar,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra saat dikonfirmasi, Kamis (15/5/2025).

Kedua pelaku kemudian melarikan diri ke arah Batujajar, sementara di belakangnya korban dengan seorang temannya terus mengejar. Panik aksinya kepergok dan dikejar korban, motor yang dikendarai pelaku menabrak mobil yang ada di depannya.

“Kemudian kedua pelaku ini terjatuh, seorang pelaku berhasil kabur dengan sepeda motor sementara seorang lagi kabur dengan berlari. Dia kemudian dikejar oleh warga dan pengendara lainnya di sekitar lokasi kejadian,” kata Niko.

Ahmad ternyata membekali diri dengan senjata api rakitan berjenis revolver. Berdasarkan keterangan saksi mata, terduga pelaku sempat meletuskan tembakan sebanyak tiga kali.

“Jadi dia ini kabur ke rumah-rumah warga sambil menodongkan senjata api rakitan yang dibawanya, informasinya sempat ditembakkan juga sebanyak tiga kali tapi tidak sampai mengenai masyarakat. Karena terpojok, akhirnya dia berhasil diamankan,” kata Niko.

Sementara saat ini pihaknya masih mengejar seorang terduga pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Keduanya merupakan pelaku pencurian sepeda motor namun masih didalami dimana saja mereka beraksi.

“Terduga pencuri sepeda motor, kami masih dalami dimana wilayahnya beraksi dan apakah masih ada komplotan lainnya atau tidak,” kata Niko.