Angin puting beliung menerjang dua dusun yang berada di Desa Pamuliihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (21/4/2025) sore. Atap dari bangunan salah satu sekolah maupun fasilitasnya mengalami kerusakan.
Terjangan angin puting beliung ini sempat terekam kamera amatir milik dari warga Pamulihan. Dilihat infoJabar dalam video, munculnya pusaran angin puting beliung yang turun dari langit di Desa Pamulihan. Warga yang merekam info-info angin puting beliung pun terdengar panik melihat munculnya angin puting beliung.
Akibat terjangan angin puting beliung tersebut satu sekolah yakni Madrasah Ibtidaiyah Al-Baats mengalami kerusakan terutama pada bagian atap sekolah maupun toilet menjadi salah satu fasilitas.
Menurut keterangan dari salah satu guru Asep Taufik Hidayat, peristiwa terjadinya angin puting beliung saat murid baru saja melaksanakan istirahat kedua. Saat diterjang angin puting beliung, Asep sempat mendengar suara gemuruh yang cukup besar.
“Anak-anak mau masuk ke kelas, waktu itu terus tiba-tiba ada angin agak kenceng, satu dulu atap yang kebawa angin kedengeran suara gemuruh terus makin kenceng anak-anak langsung pada masuk ke dalam kelas,” ujar Asep kepada di lokasi.
Asep mengatakan, hujan yang disertai angin kencang sempat membuat panik para guru hingga murid yang masih melakukan proses belajar mengajar. Bahkan, terjangan angin membuat murid maupun guru sempat terjebak di dalam ruangan, hingga akhirnya berhasil dievakuasi usai terjangan angin mulai mereda.
“Setelah itu guru-guru di dalam kelas langsung pada panik mau keluar, nyoba buka pintu tapi terus angin masuk ke dalam tapi langsung ditutup lagi,” katanya.
Disampaikan Asep, tidak ada yang mengalami luka-luka baik guru maupun murid. Sementara untuk proses belajar mengajar akan tetap dilakukan secara efektif meski angin merusak atap maupun fasilitas.
“Allhamdulilah tidak ada yang luka-luka, cuman yang nangis banyak takut atau shock mungkin. Kalau belajar mungkin insyallah akan berjalan efektif, karena kelas 6 sekarang lagi ujian praktek gitu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pamulihan Ujang Sulaeman mengungkapkan berdasarkan data sementara yang didapat terdapat empat rumah yang rusak di Dusun Boma akibat diterjang angin puting beliung. Untuk di Dusun Cimasuk yang menjadi salah satu lokasi terdampak terdapat bangunan fasilitas toilet berupa baja ringan mengalami ambruk total.
“Jadi di wilayah Pamulihan ada dua lokasi satu lokasi di RW 07 RT 01 itu yang rusak fasilitas sekolah bangunan sekolah dan yang parahnya itu di atapnya habis, yang kedua di RT 004 RW 04, ada empat rumah yang parah itu dua rumah,” kata Ujang di lokasi yang sama.
Ujang menuturkan, pihak Desa Pamulihan rencananya akan melakukan kerja bakti untuk membersihkan material rumah milik warga yang rusak akibat terjangan angin puting beliung.
“Tadi sudah mulai dibereskan, yang satu rumah juga sudah mulai dirapihin. Besok juga kita akan langsung kerja bakti untuk membereskan rumah yang hari ini rusak,” pungkasnya.