Terjadi pembobolan rumah oleh dua orang maling di Tarogong Kaler. Kejadian ini menjadi perbincangan, karena ada ‘keterlibatan’ tiga orang anak yang sempat membantu maling yang dikiranya sedang pindahan rumah.
Kejadiannya berlangsung di Perum Griya Bumi Praja, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, pada Jumat, (6/6) pukul 03.00 WIB, bertepatan dengan momen Takbiran Hari Raya Iduladha.
Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Ate Ahmad Hermawan menuturkan, dua orang pelaku inisial JA (26) dan GP (30) membobol sebuah rumah yang ditinggal pemiliknya.
“Kejadian ini diketahui keesokan harinya, saat pemilik rumah bersama anaknya mengunjungi rumah tersebut,” ucap Ate kepada wartawan di Mako Polsek Tarogong Kaler, Jumat, (13/6/2025).
“Saat itu, korban melihat banyak barang berharga yang sudah raib dari dalam rumah,” ungkap Ate menambahkan.
Beberapa barang berharga yang raib dari rumah di antaranya lemari es, mesin cuci, sofa, rice cooker, hingga kasur dan lukisan tembaga, dengan total kerugian Rp 11 juta.
Usai menerima laporan, polisi kemudian bergerak dan membekuk para pelaku pada Sabtu, (8/6) pagi. Kedua pelaku, diketahui merupakan spesialis pencurian rumah kosong.
“Kami jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukumannya maksimal 7 tahun,” katanya.
Terselip kisah menarik dalam kejadian ini. Dari hasil penyelidikan diketahui, jika aksi keduanya sempat ‘dibantu’ empat orang warga, yang tiga di antaranya adalah remaja lelaki, yang saat itu melihat kejadiannya.
Ate menjelaskan, ceritanya, keempat orang yang terdiri dari satu petugas keamanan dan tiga remaja itu melihat kedua pelaku sedang mengendarai mobil. “Mobilnya mogok, kemudian dihampiri oleh para saksi. Mereka bertanya, dan dijawab jika kedua pelaku sedang mengangkut barang untuk pindahan,” katanya.
Kemudian, keempat saksi menolong dua pelaku mendorong mobil, hingga mobil tersebut nyala kembali. Keempatnya kemudian diberi uang oleh pelaku Rp 5 ribu per orang.
Ketiga remaja itu, sempat dimintai keterangan oleh polisi di Mapolsek Tarogong Kaler. Kasus ini menjadi perbincangan usai salah seorang warganet mengunggah video berkaitan dengan kasus tersebut di Instagram belum lama ini.
Dalam video tersebut, pengunggah mengaku hendak mengantar tiga saudaranya untuk dimintai keterangan oleh polisi, karena tanpa sengaja membantu pencuri membobol rumah.