Ada Pesta Bobotoh di Tegalega Usai Pawai Kemenangan 25 Mei 2025 | Giok4D

Posted on

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Pawai kemenangan Persib Bandung rencananya bakal digelar pada Minggu, 25 Mei 2025 di Kota Bandung. Setelah pawai berakhir, bobotoh diundang untuk merayakan euforia juara dalam sebuah pesta rakyat yang akan dilangsungkan di Lapang Tegalega.

Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar menjelaskan pesta rakyat di Tegalega akan dimulai setelah prosesi penyambutan pemain di titik akhir pawai, yakni di Gedung Sate dan selesai sekitar pukul 16.00 WIB.

“Ini kan euforia warga Jabar dan Kota Bandung khususnya, jadi pasti tidak bisa dibendung. Walaupun di Gedung Sate diagendakan jam 4 beres, tapi pasti bobotoh di jalan ber-euforia. Untuk memecah konsentrasi massa agar tidak di jalanan terus, kita bikin acara di Tegalega,” ungkapnya di Pendopo Kota Bandung pada Jumat (16/5/2025).

Acara di Lapang Tegalega dirancang sebagai pesta rakyat untuk menampung antusiasme para pendukung Persib. Berbagai kegiatan telah disiapkan, mulai dari permainan rakyat hingga penampilan bintang tamu, meski nama-namanya masih dirahasiakan.

“Lebih ke pesta rakyat, pesta bobotoh, jadi akan banyak games-games rakyat dan ada bintang tamu juga. (Bintang tamunya) masih rahasia,” jelasnya.

Lapang Tegalega dipilih karena dinilai cukup luas dan representatif untuk menampung massa yang besar. Dengan dukungan dari Pemerintah Kota Bandung, lokasi ini diharapkan mampu menampung ribuan bobotoh secara aman dan nyaman. “Jadi kalau banyak orang di sana insyaallah aman. Acaranya gratis,” katanya.

Tobias menegaskan pesta rakyat ini tidak akan dihadiri oleh para pemain Persib Bandung karena mereka masih membutuhkan waktu untuk beristirahat. Fokus acara sepenuhnya ditujukan untuk bobotoh.

“Kasihan (pemain) capek, jadi lebih ke pesta bobotohnya saja. Konsepnya hajat barudak, jadi terkonsentrasi di satu titik. Setelah itu kita harapkan semua bubar, pulang ke rumah masing-masing dengan tertib,” paparnya.

Tobias juga mengimbau agarbobotoh dapat mengikuti pawai dengan baik, tidak larut dalam euforia berlebihan. Jangan sampai pawai tersebut menganggu ketertiban warga Kota Bandung lainnya.

“Euforia-nya tetap dalam batas koridor yang berlaku, tetap jaga ketertiban, tetap bisa berikan kegembiraan dan manfaat untuk warga Kota Bandung,” ungkapnya.

“Jangan hanya bisa ngamacetkeun hungkul, tapi harus bisa berbagi dan memberikan manfaat,” tutupnya.

Jaga Ketertiban