5 Rekomendasi Film Bioskop untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025

Libur sekolah akhir tahun 2025 menjadi momen yang dinanti banyak keluarga untuk menghabiskan waktu bersama, salah satunya dengan menonton film di bioskop.

Di bulan Desember 2025 ini, beragam judul film baru dari berbagai genre hadir meramaikan layar lebar. Mulai dari film animasi seru yang keluarga, hingga film komedi dan aksi yang cocok untuk penonton usia remaja dan dewasa.

Berikut daftar film bioskop yang tayang dan direkomendasikan untuk mengisi libur sekolah akhir tahun 2025, lengkap dengan sinopsisnya.

Film aksi dan komedi yang dibintangi oleh Jack Black ini bercerita tentang dua sahabat lama, Doug McCallister dan Griff Griffen Jr. Di usia mereka yang menginjak paruh baya, keduanya merasa hidup mereka berjalan monoton.

Dari sanalah mereka mulai terpikir untuk kembali merasakan semangat masa muda. Ide nekat pun lahir, yakni membuat ulang film favorit masa kecil mereka, Anaconda versi klasik tahun 1997.

Dengan dana seadanya dan kru amatir, Doug dan Griff berangkat ke hutan hujan Amazon untuk memulai proses syuting film indie impian mereka. Perjalanan tersebut ternyata membawa mereka bertemu seorang pria misterius yang terdampar dan memiliki obsesi terhadap ular raksasa.

Tanpa disadari, kehadiran orang tersebut justru memicu masalah yang jauh lebih besar dari sekadar proyek film. Situasi berubah menjadi kacau ketika obsesi sang pemburu ular berhadapan langsung dengan alam liar Amazon yang tak terduga.

Avatar: Fire and Ash melanjutkan perjalanan keluarga Jake Sully dan Neytiri yang masih berduka atas kematian Neteyam. Luka emosional yang belum sembuh membuat hubungan di antara mereka diuji.

Konflik memuncak saat mereka berhadapan dengan suku Na’vi baru yang agresif, Ash People, yang dipimpin Varang, sosok penuh amarah dan dendam. Kehadiran kembali Quaritch memperkeruh situasi, membuat keluarga Sully berada di tengah ancaman dari luar sekaligus pergulatan moral.

Film ini memperkenalkan klan baru dalam universe Avatar, yakni klan Wind Traders. Misteri Kiri dan Spider yang memiliki peran penting dalam keseimbangan Pandora juga dikupas lebih mendalam.

Zootopia 2 kembali menghadirkan duet polisi kelinci dan rubah, Judy Hopps dan Nick Wilde, yang kini harus menghadapi kasus paling rumit sepanjang karier mereka. Kali ini, mereka ditugaskan menyamar ke wilayah baru bernama Marsh Market yang menyimpan banyak rahasia.

Misi mereka berpusat pada pencarian Gary De’Snake, seekor ular pit viper misterius yang tiba-tiba muncul di Zootopia. Padahal, spesies tersebut belum pernah tercatat sebelumnya. Tekanan semakin besar ketika atasan mereka mengancam akan memisahkan Judy dan Nick jika misi ini gagal.

Judy dan Nick kemudian harus menembus berbagai medan ekstrem seperti tebing curam, dalam penyamaran. Sepanjang penyelidikan, mereka bertemu karakter baru seperti Nibbles Maplestick dan Dr. Fuzzby. Di balik pencarian Gary si ular, tersimpan hal yang berpotensi mengguncang keharmonisan kota tersebut.

Film ini mengisahkan tentang SpongeBob SquarePants yang bertekad membuktikan dirinya sudah cukup dewasa dan pemberani. Rasa ragu itu muncul setelah ia merasa belum pantas menghadapi tantangan ekstrem.

Sehingga, Tuan Krabs pun menyarankan SpongeBob untuk mencari Swashbuckler’s Certificate sebagai bukti keberanian sejati. Petualangan berubah tak terduga ketika SpongeBob secara tidak sengaja memanggil hantu bajak laut legendaris, The Flying Dutchman.

Bersama sahabat setianya, Patrick Star, SpongeBob terseret dalam perjalanan menyusuri dasar laut terdalam untuk mematahkan kutukan sang bajak laut. Di sepanjang perjalanan, SpongeBob harus menghadapi rintangan menegangkan yang menguji mental dan keberaniannya.

Agak Laen 2: Menyala Pantiku! menceritakan tentang Bene, Boris, Jegel, dan Oki, empat detektif yang kariernya berada di ujung tanduk akibat rentetan kegagalan. Kesabaran atasan mereka pun habis, hingga keempatnya diberi satu misi terakhir yang menentukan nasib mereka di kepolisian.

Petunjuk kasus pembunuhan anak wali kota membawa mereka ke sebuah panti jompo. Demi menyelidiki, mereka harus menyamar dan berbaur dengan para penghuni panti yang memiliki kepribadian unik dan sering memicu kesalahpahaman kocak. Bene dan Jegel menyamar sebagai perawat, sementara Boris dan Oki terlibat langsung dalam aktivitas harian panti.

Di tengah penyamaran, masalah pribadi masing-masing detektif ikut mengganggu fokus mereka hingga menimbulkan kekacauan dan salah sasaran. Situasi semakin tak terkendali hingga identitas buronan perlahan terkuak.

Tidak ada aturan baku yang secara tegas menentukan usia ideal anak untuk dibawa menonton film di bioskop. Meski begitu, orang tua umumnya disarankan untuk tidak membawa anak di bawah usia 4 tahun. Pasalnya, di usia 4 tahun, anak dinilai mulai mampu duduk lebih tenang serta mengikuti alur cerita film dengan lebih baik.

Selain kesiapan anak, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kebisingan suara di dalam bioskop. Dokter spesialis anak dr Miza Afrizal, SpA menyebutkan bahwa secara ideal anak baru aman dibawa ke bioskop setelah berusia di atas 7 tahun.

“Karena kan itu (suara film di bioskop) desibelnya tinggi. Desibelnya bioskop itu kalau menurut teori aman untuk anak berusia 7 tahun ke atas. Kita ngomongin suaranya, itu aman buat anak berusia 7 tahun ke atas. Jadi anak berusia 7 tahun ke bawah saya rasa seharusnya nggak usah (dibawa menonton film bioskop),” ungkap dr Miza sebagaimana dilansir dari infoHealth.

Selain mempertimbangkan usia dan kondisi anak, orang tua juga perlu mematuhi klasifikasi usia atau rating pada setiap film yang akan ditonton. Hal ini penting agar anak mendapatkan pengalaman menonton yang aman dan sesuai dengan tahap perkembangannya.