Seorang maling motor berhasil ditangkap warga saat hendak beraksi di Kabupaten Garut. Sebelum ditangkap, maling tersebut sempat melepaskan tembakan ke arah warga.
Berikut fakta-faktanya
Aksi maling motor berpistol kembali meresahkan warga Garut. Kali ini, sang maling berinisial AAS tertangkap warga saat beraksi meski sempat menembak warga yang hendak menangkapnya.
Ceritanya bermula ketika AAS dan seorang temannya sesama maling berupaya melakukan aksi pencurian sepeda motor di Kampung Kaum Kidul, Desa Sukaratu, Malangbong, pada Minggu (15/6) pagi kemarin.
“Dua orang pelaku mendatangi rumah warga yang terdapat sepeda motor,” ucap Kapolsek Malangbong AKP Suwarna kepada infoJabar, Senin, (16/6/2025).
Kedatangan dua orang maling ini terendus sang pemilik rumah. Korban yang mengintip dari jendela melihat AAS sedang menduduki motornya dan terlihat berupaya membawa kabur sepeda motor jenis Honda Beat.
“Korban dan tiga orang saksi kemudian mengejar pelaku,” katanya.
Di sini lah, kemudian drama terjadi. AAS dan temannya yang menyadari aksinya kepergok, lari tunggang-langgang. AAS sempat mencabut sebuah pistol dari tas yang digunakannya.
Kemudian, pistol tersebut ditembakkan sebanyak 3 kali ke arah warga yang mengejarnya, hingga seorang warga terluka.
AAS akhirnya menyerah usai dikepung warga. Dia sempat menjadi sasaran amuk massa, sebelum diamankan personel Polsek Malangbong yang berada dekat dengan lokasi kejadian.
AAS kemudian digiring ke kantor polisi. Sedangkan rekannya, kabur dan kini menjadi buronan polisi. Dari hasil penyelidikan diketahui, jika pistol yang digunakan AAS saat beraksi berjenis airsoft gun.
“Kami amankan sebuah pistol berjenis airsoft gun, gas CO2, peluru gotree, kunci leter Y, dan tas selempang serta gunting kecil,” kata Suwarna.
AAS ternyata bukanlah orang baru di dunia hitam pencurian sepeda motor di wilayah Garut Utara. Suwarna mengatakan, AAS pernah dibui dalam kasus serupa.
“Tersangka ini residivis. Pengakuannya sudah tiga kali mencuri sepeda motor di wilayah Malangbong,” ungkap Suwarna.