Manajemen baru Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) era John Sumampau memutuskan untuk menutup sementara operasional Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo hari ini, Rabu (6/8/2025). Penutupan dilakukan untuk pengamanan aset daerah.
Dalam keterangannya, John Sumampau menyatakan, penutupan tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat pada Senin (28/7/2025) yang dihadiri perwakilan Pemkot Bandung, Kejati Jawa Barat, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rapat tersebut membahas tentang pengamanan barang milik daerah (BMD) berupa lahan di Jalan Kebun Binatang No. 4-6, Kota Bandung.
“Jadi perhari ini saya bersama jajaran dari pemerintah kota, kita masuk kembali dan mengelola aset milik pemerintah ini. Kami berkomitmen untuk mendukung proses hukum dan memastikan aset milik Pemkot Bandung tetap aman,” katanya.
Pantauan infoJabar, gerbang masuk Bandung Zoo sudah ditutup sejak pagi. Sejumlah petugas keamanan juga dikerahkan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Sekedar diketahui, John Sumampau kembali mengelola Bandung Zoo pada Maret 2025 setelah dua petinggi YMT, Bisma Bratakoesoema dan Sri jadi tersangka kasus penguasaan lahan. Namun kemudian, muncul masalah karena manajemen lama bersikukuh tidak mau hengkang dari Bandung Zoo.
Puncaknya, pada 2 Juli 2025, YMT manajemen lama kembali menduduki Bandung Zoo. Kemudian, pada 18 Juli 2025, pengelolaan Bandung Zoo akhirnya diduduki manajemen lama.
Setelah memutuskan tidak melakukan tindakan, YMT era John Sumampau pun mengambil sikap tegas pada hari ini dengan menutup sementara operasional Bandung Zoo. Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat jika tindakannya menimbulkan ketidaknyamanan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat penutupan sementara ini dan berterima kasih atas pengertian dari masyarakat,” pungkasnya.
Manajemen baru Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) era John Sumampau memutuskan untuk menutup sementara operasional Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo hari ini, Rabu (6/8/2025). Penutupan dilakukan untuk pengamanan aset daerah.
Dalam keterangannya, John Sumampau menyatakan, penutupan tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat pada Senin (28/7/2025) yang dihadiri perwakilan Pemkot Bandung, Kejati Jawa Barat, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rapat tersebut membahas tentang pengamanan barang milik daerah (BMD) berupa lahan di Jalan Kebun Binatang No. 4-6, Kota Bandung.
“Jadi perhari ini saya bersama jajaran dari pemerintah kota, kita masuk kembali dan mengelola aset milik pemerintah ini. Kami berkomitmen untuk mendukung proses hukum dan memastikan aset milik Pemkot Bandung tetap aman,” katanya.
Pantauan infoJabar, gerbang masuk Bandung Zoo sudah ditutup sejak pagi. Sejumlah petugas keamanan juga dikerahkan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Sekedar diketahui, John Sumampau kembali mengelola Bandung Zoo pada Maret 2025 setelah dua petinggi YMT, Bisma Bratakoesoema dan Sri jadi tersangka kasus penguasaan lahan. Namun kemudian, muncul masalah karena manajemen lama bersikukuh tidak mau hengkang dari Bandung Zoo.
Puncaknya, pada 2 Juli 2025, YMT manajemen lama kembali menduduki Bandung Zoo. Kemudian, pada 18 Juli 2025, pengelolaan Bandung Zoo akhirnya diduduki manajemen lama.
Setelah memutuskan tidak melakukan tindakan, YMT era John Sumampau pun mengambil sikap tegas pada hari ini dengan menutup sementara operasional Bandung Zoo. Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat jika tindakannya menimbulkan ketidaknyamanan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat penutupan sementara ini dan berterima kasih atas pengertian dari masyarakat,” pungkasnya.