Penampilan luar biasa Lamine Yamal bersama Barcelona musim ini menyita perhatian dunia sepak bola, termasuk dari mantan pelatih Blaugrana, Pep Guardiola. Sang manajer Manchester City bahkan menyebut Yamal memiliki janji luar biasa, meskipun membandingkannya dengan Lionel Messi bukanlah hal mudah.
Pemain muda berusia 17 tahun itu tampil gemilang sepanjang musim 2024/2025. Menempati posisi sayap kanan, Yamal tampil konsisten dan menjadi motor serangan utama Barcelona di bawah arahan pelatih anyar. Ia turut berkontribusi dalam kesuksesan klub meraih tiga gelar domestik sekaligus, LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Tak main-main, musim ini Lamine Yamal mencetak 18 gol dan 25 assist di seluruh kompetisi. Catatan gemilang tersebut mengantarnya mendapat kontrak baru dengan bayaran fantastis, yakni sekitar Rp 371,3 miliar per tahun. Ia bahkan digadang-gadang sebagai kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2025.
Perbandingan dengan legenda klub Lionel Messi pun mulai bermunculan. Meski begitu, Guardiola yang pernah membesut Messi di era kejayaan Barcelona, memberikan pandangan realistis mengenai prospek Yamal.
“Dia berada di tempat terbaik untuk mencapai tujuan-tujuannya,” ujar Guardiola kepada Mundo Deportivo.
“Saya bisa membicarakan apa yang saya rasakan ketika melatih Leo, dan saya ingin sekali melatih dia (Yamal-red), tapi itu tidak akan terjadi,” katanya menambahkan.
Guardiola mengingatkan bahwa menjadi seperti Messi bukanlah sekadar urusan talenta, melainkan tentang mentalitas dan ketahanan jangka panjang. “Biarkan dia menjalani karier dia, dan pada akhirnya kita akan menilainya. Saya harap dia bisa selama dan sesukses Leo, tapi melakukannya setiap tiga hari selama 15 tahun itu adalah pekerjaan yang berat,” lanjutnya.
“Dia harus membuktikannya, tapi konsistensi adalah yang terberat. Jika dia dibandingkan dengan Leo, dia mesti bagus. Apa yang dia janjikan itu luar biasa, itu hal yang sangat jelas,” tegas Guardiola.
Artikel ini telah tayang di .