Maman Surahman (42) wisatawan yang hilang di Pantai Sayang Heulang, berhasil ditemukan. Maman sebelumnya dilaporkan hilang usai terseret ombak saat berdiri di tepi karang.
Maman ditemukan tewas oleh nelayan, pada Senin, (27/7/2026) pagi tadi. Lokasi penemuan jasadnya berjarak sekitar 3 mil dari titik pertama hilang.
“Benar, korban telah berhasil ditemukan dan dievakuasi. Kondisinya MD (Meninggal Dunia),” ucap Kasat Polairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin, kepada infoJabar.
Aep menuturkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh sekelompok nelayan yang sedang melaut, sekitar jam 06.30 WIB. Temuan itu kemudian dilaporkan oleh nelayan kepada tim SAR.
“Tim kemudian bergerak melakukan evakuasi dan membawa jasad korban ke pesisir pantai,” katanya.
Maman merupakan seorang wisatawan asal Cimaung, Kabupaten Bandung, yang sebelumnya dilaporkan hilang usai terseret ombak di Pantai Sayang Heulang, Mancagahar, Pameungpeuk, Garut.
Kejadiannya berlangsung pada Sabtu, (5/7) sore lalu, saat Maman tengah berwisata. Saat itu, menurut keterangan saksi, Maman berjalan ke tepian karang yang ada di pesisir pantai.
Sejumlah saksi mata yang melihat aksi Maman tersebut, sempat memperingatinya karena hal tersebut dianggap berbahaya, mengingat ombak di sana ganas.
Kekhawatiran warga di sana, benar terjadi. Sejurus kemudian, datang ombak besar yang menyeret tubuh Maman ke tengah lautan. Dia perlahan terus ke tengah dan tenggelam, hingga jasadnya kemudian ditemukan pagi ini.