Pemandangan alam dan udara sejuk Kabupaten Bandung selalu berhasil memikat wisatawan untuk kembali berkunjung ke wilayah Soreang. Terlebih, kini hadir berbagai objek wisata dengan konsep unik, salah satunya Sarajiwa Beachland.
Objek wisata yang berlokasi di Jalan Terusan Al Fathu, Kecamatan Soreang ini mengusung konsep kolam renang menyerupai pantai. Lengkap dengan deburan ombak dan pasir putih, pengunjung dapat merasakan suasana pesisir meski berada di pegunungan.
Secara arsitektur, bangunan di sekitar kolam mengadopsi gaya zaman dahulu yang khas. Di area pasir pantai, tersedia deretan kursi dan gazebo bagi pengunjung yang ingin bersantai atau menikmati hidangan dari restoran yang tersedia di lokasi.
Ombak buatan di kolam ini diaktifkan secara berkala dengan durasi 15 hingga 20 menit. Saat ombak tiba, para pengunjung tampak antusias menikmati sensasi terombang-ambing, bahkan banyak yang menggunakan pelampung untuk pengalaman lebih seru.
Resmi dibuka sejak 21 Juni 2024, destinasi ini berdiri di lahan yang mencakup ballroom, restoran, hingga rest area. Kolam renangnya sendiri dibangun dengan tema tropis yang kental.
“Konsepnya memang pantai buatan yang di mana tadi ada ombak dan kita juga ada pasir pantai asli,” ujar Operasional Manager Sarajiwa Denny Setiawan saat ditemui infoJabar, Sabtu (27/12/2025).
Sarajiwa Beachland memiliki empat tipe kolam, di antaranya kolam ombak, kolam arus, kolam anak, dan kolam air hangat.
“Iya kita ada empat kolam, kalau kolam ombak kita kurang lebih 15 menit sekali nyala ombaknya,” katanya.
Pantai buatan ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat. Selain itu, pengelola menyediakan fasilitas penunjang yang lengkap seperti ruang bilas dan ruang loker.
“Memang kalau di sini yang paling diminati ya kolam ombak atau pantai buatan,” jelasnya.
Denny mengungkapkan, konsep ini terinspirasi dari beach club yang ada di Bali. Pengelola sempat melakukan survei langsung ke Pulau Dewata sebelum membangun Sarajiwa.
“Kalau di Bali ada yang namanya Beach Club, tapi kita sedikit dikolaborasikan namanya menjadi Beach Land, tapi tetap ketika memang aura-aura pantainya tetap dapat di Kota Soreang gitu,” ungkapnya.
Untuk menikmati fasilitas ini, harga tiket masuk pada hari biasa dibanderol Rp50 ribu per orang. Sementara untuk hari libur dan akhir pekan, harga tiket menjadi Rp75 ribu per orang.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Itu sudah all access. Nah untuk anak di bawah 5 tahun itu kita free,” bebernya.
Sarajiwa Beachland menawarkan panorama pegunungan dan persawahan yang asri. Lokasinya pun sangat strategis dan mudah dijangkau dari pusat kota.
“Jadi bagi warga yang bosen ke pantai dengan lokasi yang jauh. Kita ada tempat baru nih di Soreang, ada pantai bisa ke sini aja ke Jalan Terusan Al-Fathu,” bebernya.
“Jadi jangan jauh-jauh kalau ingin ke pantai, yang dekat-dekat aja ke sini. Bahkan kita ke akses tol ke sini pun cuma 5 menit, keluar akses tol Soroja cuma 5 menit. Itu sangat-sakses jalan luar biasalah,” tambahnya.
Tak hanya wisata air, di lokasi yang sama terdapat Restoran Siloka Nusantara. Restoran ini menyajikan kuliner khas nusantara dengan sentuhan modern.
“Memang di sini makanan Nusantara, cuma kita kreasiin atau fusion dengan tampilan yang berbeda. Bisa dikatakan lebih menarik dan dipercantik dari tampilannya,” ucap Denny yang juga menjabat sebagai Executif Chef Siloka Nusantara.
Beberapa menu andalan yang patut dicoba antara lain iga konro hingga burger isian ayam geprek. Tersedia pula hidangan penutup seperti colenak, jagung susu keju (jasuke), dan es teler.
“Kalau harga kita mulai makanan itu dari Rp30.000 sampai Rp145.000 dan minuman itu dari mulai Rp15.000 sampai Rp35.000,” jelas Denny.
