Wildansyah dan Malam Pahit Persib di Stadion Siliwangi

Posted on

Persib Bandung pernah mengalami hasil yang begitu mengecewakan saat menjalani laga kandang pada musim 2010/2011. Menjamu PSM Makassar di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Persib takluk dengan skor tipis 1-2.

Petaka gol yang membuat Persib kalah pada malam itu justru lahir dari kaki bek Maung Bandung, Wildansyah. Alih-alih ingin menyapu bola, pemain yang pada saat itu digadang-gadang bakal bersinar di Kota Bandung ini justru malah menceploskan bola ke gawang sendiri.

Pada malam itu, Persib turun dengan skuad yang sebetulnya menjanjikan. Markus Horison menjadi andalan sebagai penjaga gawang, lalu diapit trio bek Baihakki Khaizan, Nova Arianto dan Maman Abdurahman.

Lalu di lini tengah, Wildansyah, Syahril Ishak, Hariono, Eka Ramdani dan Atep dipasang sebagai andalan. Sedangkan untuk urusan penyerangan, Pablo Frances dan Christian ‘El Loco’ Gonzales menjadi tumpuan untuk menggedor gawang lawan.

Sejak menit awal, Persib di bawah asuhan pelatih Jovo Cuckovic langsung tampil menekan. Tapi sayang, PSM Makassar yang masih dilatih Robert Rene Alberts masih begitu tangguh untuk dibongkar sehingga babak pertama nampak akan berakhir imbang dengan skor 0-0.

Namun kemudian, petaka datang pada menit-menit akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-43. Saat Persib keasyikan menyerang, pemain PSM Makassar, Diva Tarkas mengirim umpan yang disambut sundulan Andi Odang dan berbuah gol keunggulan 1-0.

Ketinggalan gol di babak pertama, Persib mencoba kembali menekan di babak kedua. Gol yang dinanti-nantikan itu pun baru tercipta pada menit ke-54 lewat tendangan Atep dari kotak penalti, setelah Syahril Ishak dilanggar pemain PSM Makassar.

Di saat pertandingan akhirnya berakhir imbang dengan skor 1-1, mimpi buruk justru datang untuk Persib di malam itu. Pada menit ke-84, pemain PSM Makassar, Richard Obiora awalnya mengirim umpan terobosan, tapi malah salah diantisipasi Wildansyah.

Wildansyah tadinya bermaksud membuang bola supaya tidak membahayakan gawang Markus Horison. Tapi yang terjadi kemudian, sapuannya malah tak sesuai harapan dan bola mengarah masuk ke gawang Persib.

Persib Bandung akhirnya harus mengakui keunggulan PSM Makassar pada malam tersebut. Persib kalah dengan skor tipis 1-2, meski beberapa kali mencoba mencari gol penyama kedudukan.

Hingga akhir musim 2010/2011, Persib finis di peringkat ketujuh dengan koleksi 39 poin. Persipura Jayapura keluar menjadi juara dengan 60 poin, disusul Arema Malang di peringkat kedua dengan 52 poin, Persija Jakarta di peringkat ketiga dengan 52 poin dan Semen Padang di peringkat keempat dengan 48 poin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *