Wartini Jadi Korban Pencopetan Saat Jemput Keluarga Pulang Haji

Posted on

Aksi pencopetan terjadi saat masyarakat tengah menjemput jemaah haji di Halaman Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, pada Minggu (15/6/2025) malam. Sedikitnya dua orang keluarga penjemput pun menjadi korban pencopetan.

Aksi para pencopet, terjadi saat para keluarga penjemput, berdesakan untuk bertemu jemaah haji yang baru tiba menggunakan 12 bus. Salah satu korbanyak yakni Wartini yang merupakan penjemput keluarga dari jemaah haji.

Wartini mengaku kehilangan dompet yang berisikan uang tunai sebesar Rp 800 ribu beserta dokumen penting lainnya. Tak hanya dia seorang, sang adik pun pula menjadi korban pencopetan dan kehilangan satu unit hp.

“Hilang dompet, isinya KTP sama uang. Ini yang besar mah, adik hilang handphone,” ujar Wartini kepada awak media.

Wartini menyampaikan, dia sadar menjadi korban pencopetan saat hendak menuju kendaraan bersama keluarganya. Di situ, dia sadar bahwa dompetnya hilang yang disimpan di dalam tas. Wartini menduga hilangnya dompet miliknya saat para jemaah haji turun dari bus.

“Kayanya sebelah sana, soalnya baru ketahuan sebelah sana (menuju mobil). Iya tadi berdesakan (waktu jemput),” katanya.

Usai menjadi korban pencopetan, Wartini dan keluarganya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian yang tengah melakukan pengamanan dalam proses penjemputan jemaah haji.

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Sumedang, Agus menjelaskan, jemaah haji Kloter 3 yang baru tiba melalui Bandara Kertajati Majalengka, berjumlah 444 jemaah. Namun, dalam kloter ini satu jemaah haji meninggal dunia di tanah suci saat melaksanakan ibadah haji.

“Yang satu saudara kita diantara jemaah, meninggal. Dirawat di sana, langsung meninggal di rumah sakit Arab Saudi. Ya karena sakit, mohon doanya dari semuanya. Totalnya jadi 444 jemaah, awalnya ada 445 jemaah,” kata Agus.

Selama pelaksanaan haji dilakukan, pihaknya memastikan tahapan ibadah berjalan dengan lancar. “Laporan baik dari petugas, ataupun dari para jemaah, alhamdulillah mereka terkesan dan alhamdulillah lancar semuanya,” pungkasnya.

Setelah kloter 3, rencananya untuk kloter 17 nasional yang membawa jemaah haji asal Kabupaten Sumedang akan tiba pada 30 Juni 2025 mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *