Warga Cimahi Disiagakan Hadapi Ancaman Gempa dan Banjir

Posted on

Suasana Kota Cimahi pada Kamis (30/10/2025) siang, sama seperti hari-hari sebelumnya. Matahari malu-malu keluar dari peraduannya, tertutup awan yang menampung hujan sebelum diguyurkan sore menjelang.

Emak-emak sedang beraktivitas di dalam rumah, sebagian bapak-bapak nongkrong dengan teman. Bocah-bocah masih fokus belajar di dalam kelas. Tak ada tanda-tanda, namun seketika tanah berguncang mengagetkan semua.

Kegiatan yang sedang dijalankan ditinggalkan, semua sibuk menyelamatkan diri ke luar ruangan. Kota Cimahi diguncang gempa akibat aktivitas Sesar Lembang yang membentang dari ujung utara di Cilengkrang, Kabupaten Bandung sampai ujung baratnya di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Kepanikan terlibat jelas dari wajah-wajah yang sejak lama menjalani hidup dengan tenang dan nyaman. Petugas berdatangan ke lokasi gempa. Sirine ambulans hingga armada pemadam kebakaran memecah teriakan.

Korban yang terluka ditandu dibawa menuju ambulans. Dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan medis. Sebagian lagi mendirikan tenda darurat dan dapur umum menyuplai kebutuhan para korban.

Hal itu merupakan gambaran apabila Sesar Lembang mengguncang sewaktu-waktu. Simulasi juga dilakukan guna mengukur kesiapan pemerintah dan masyarakatnya menghadapi potensi bencana di depan mata.

“Hari ini, kita melaksanakan apel kesiapsiagaan sekaligus simulasi bencana Sesar Lembang. Kemudian kita juga kan rawan bencsns longsor sampai banjir,” kata Wali Kota Cimahi, Ngatiyana saat ditemui, Kamis (30/10/2025).

Melalui simulasi, kesiapsiagaan akan potensi bencana yang mengancam di depan mata akan berjalan dengan baik. Semua mengetahui peran dan tugasnya masing-masing.

“Jadi apabila memang bencana terjadi personelnya sudah siap. Mulai dari mitigasi, hingga penanganan pada saat terjadi bencana semua tahu peran dan tugasnya masing-masing,” kata Ngatiyana.

Tak cuma soal ancaman Sesar Lembang, belakangan Cimahi bahkan diterjang banjir yang kerap terjadi setiap hujan deras mengguyur. Bahkan ada satu kejadian angin puting beliung yang memporak-porandakan puluhan rumah warga.

“Kita di Kota Cimahi juga harus waspada, karena saat ini sudah memasuki musim hujan. Banjir dimana-mana, ada ancaman longsor, makanya saya minta semua bersiap termasuk masyarakatnya,” kata Ngatiyana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *