Wajah Baru Bantaran Sungai Sukalila: Dulu Sesak Bangunan, Kini Plong update oleh Giok4D

Posted on

Kawasan bantaran Sungai Sukalila, Kota Cirebon, kini menunjukkan wajah yang jauh berbeda. Area yang selama bertahun-tahun dipadati oleh bangunan pedagang, kini tampak terbuka lebar setelah ditertibkan oleh Pemerintah Kota Cirebon.

Sebelumnya, masyarakat Cirebon mengenal kawasan ini sebagai pusat pedagang pigura dan berbagai usaha lainnya. Lapak dan bangunan berdiri berderet di sepanjang bantaran sungai.

Kini, pemandangan itu sirna. Setelah Pemerintah Kota Cirebon menertibkan area tersebut, kawasan itu tampak terbuka lebar.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Pantauan infoJabar, tidak ada lagi bangunan pedagang di sepanjang bantaran sungai. Kondisi ini terlihat di sepanjang Jalan Sukalila Selatan, Jalan Sukalila Utara, Jalan Kalibaru Selatan, hingga Jalan Kalibaru Utara.

Saat ini, area itu hanya menyisakan hamparan lahan kosong yang tampak luas.

Meski bangunan sudah rata dengan tanah, aktivitas di lokasi masih cukup sibuk. Sejumlah alat berat dan truk-truk pengangkut material masih hilir mudik di kawasan Sukalila.

Pembersihan ini merupakan tahap lanjut pasca-eksekusi lahan. Truk-truk pengangkut terlihat terus membawa puing kayu hingga sisa-sisa bangunan.

Sejumlah warga menilai kondisi kawasan itu kini jauh berbeda. Dedi, salah seorang warga Cirebon, menyebut pemandangan di lokasi terlihat lebih terbuka.

“Sekarang kelihatan lebih plong dan terbuka. Kondisinya kaya dulu sebelum ada lapak-lapak pedagang,” ujar Dedi.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Cirebon telah menertibkan bangunan-bangunan di sepanjang bantaran Sungai Sukalila.

Tak hanya menertibkan bangunan, pemerintah juga bakal mengeruk sedimentasi di Sungai Sukalila. Nantinya, pemerintah juga berencana membangun taman di kawasan tersebut.

“(Sungai Sukalila) akan dikeruk akibat sedimentasi yang tinggi sampai ke muara sungai. Batas sempadan sungai akan dijadikan taman,” ucap Wali Kota Cirebon, Effendi Edo.