Kerusakan fasilitas di Stadion GBLA belakangan ini menjadi sorotan di berbagai media sosial. Kelompok suporter Persib, Viking Persib Club (VPC) kemudian berinisiatif membuka donasi untuk bisa memperbaiki kerusakan di stadion tersebut.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Viking menyerahkan uang senilai Rp 33 juta ke perwakilan Persib di Stadion GBLA, Rabu (28/5/2025). Setelah itu, rencananya, Viking akan membuka donasi bagi bobotoh lain yang ingin menyumbang dimulai sejak pukul 19.33 WIB.
“Dari Viking tadi sudah membuka Rp 33 juta, nanti di medsos akan di-up. Kalau ada yang mau masih ikutan nambah-nambah, silakan. Nanti akan kita sampaikan ke Persib untuk memperbaiki GBLA. Mudah-mudahan GBLA jadi cantik kembali dan menjadi kebanggaan kita semua,” kata Ketua Umum VPC, Tobias Ginanjar.
Tobias kemudian menyinggung tentang kondisi Stadion GBLA yang rusak imbas laga pamungkas Persib menjamu Persis Solo, Sabtu (24/5). Sebetulnya kata dia, di luar negeri, fenomena suporter yang terjadi di lapangan itu menjadi hal yang biasa terjadi di dunia sepakbola.
Hanya saja, kata Tobias, di Indonesia, kulturnya berbeda. Banyak pihak yang belum bisa menerima, apalagi Stadion GBLA diketahui masih berstatus sebagai aset pemerintah meski pengelolaannya sudah diserahkan kepada manajemen Persib.
“Saya sepakat memang kultur seperti itu di Indonesia belum siap. Jadi kita di Viking tidak membenarkan adanya perusakan terhadap sarana di GBLA, GBLA ini stadion kebanggaan kita semua, harus kita jaga sama-sama,” ungkapnya.
Namun selanjutnya, Tobias mengaku tak sepakat jika penyelesaian terhadap pelaku perusakan dikenakan hukuman pidana. Sebab menurutnya, mereka sudah cukup dengan mendapatkan sanksi sosial atau ganti rugi atas tindakan yang si pelaku lakukan.
“Kalau penyelesaiannya harus dilakukan secara pendekatan pidana, kita juga kurang sepakat, karena menurut kita tidak tepat. Karena tidak semua penyelesaian itu harus dengan pidana,” katanya.
“Ya mungkin dengan sanksi sosial seperti ini dia sudah dihujat dan sebagainya, itu sudah jadi pembelajaran yang cukup membuat dia jera. Dan mungkin ada penyelesaian lain lewat ganti rugi. Apa yang dia lakukan dia ganti sesuai dengan kerusakan yang dia buat, tidak dengan pidana,” tambahnya.
Terlepas apapun itu, Tobias meminta kegaduhan yang terjadi di medsos bisa segera di lupakan. Ia mengajak para bobotoh untuk tidak saling menyalahkan, dan mulai melakukan gerakan untuk bisa membantu Persib dalam memperbaiki kerusakan di Stadion GBLA.
“Karena ini udah terlalu gaduh, di sosmed saling menyalahkan, takutnya mengganggu juga kebahagiaan kita atas euforia juara kemarin, makanya kita berinisiatif yuk kita sudahi kegaduhan ini. Kita siling hampura, jangan saling nyalahin lagi,” ucapnya.
“Sekarang mah kita lihat ke depan kondisinya GBLA rusak, perlu perbaikan. Tentunya perlu biaya yang tidak kecil, kita sama-sama bobotoh berinisiatif ikut meringankan.”
Malam ini, Viking rencananya akan membuka donasi itu di sosial media resminya pada pukul 19.33 WIB. Bobotoh yang ingin berdonasi bisa mengirim bantuannya ke rekening khusus yang nanti sudah disiapkan.
“Kita siapkan rekening, setiap jam 19.33 WIB kita umumkan sudah terkumpul berapa. Kita akan buka selama seminggu ke depan, nanti setelah seminggu kita akan kasih ke Persib. Sekarang baru dari Viking Rp 33 juta, dari uang kas,” pungkasnya.