Fanny Sugihwarni (69) masih produktif mengais rezeki dari pembuatan minyak Virgin Coconut Oil atau VCO. Sejak tahun 2006 usaha rintisan itu digelutinya sampai saat ini.
Rumah produksi minyak VCO milik Fanny berada di Jalan Pantai Karapyak No 27B, Dusun Sukasirna RT 02/01, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Sekitar 7 Km dari Bundaran Marlin Pangandaran.
Namanya Minyak VCO Rengganis, salah satu produk UMKM yanh dipasarkan Fanny hingga saat ini dikenal oleh banyak kalangan dokter. Hal tersebut karena kandungan dam manfaat minyak VCO.
Fanny mengatakan usahanya itu bermula jauh sebelum Kabupaten Pangandaran berdiri. Ia menyebutkan membuat VCO waktu masih Ciamis 2006, waktu itu gabung dengan koperasi di Ciamis.
“Ada pelatihannya dulu diajarin dulu lanjut sampai sekarang. Dulu namanya Laura Tropica, terus Kabupaten Pangandaran menjadi DOB, saya rebranding namanya VCO Rengganis,” katanya.
Menurut dia, nama Rengganis diambil dari sosok perempuan hebat dalam cerita rakyat.
“Penghasilan tidak tentu, kadang-kadang ada yang laku sebulan 10 liter kadang-kadang lebih. Tetap dijalani buat dijual dikonsumi keluarga, selama minum VCO, tidak pernah sakit,” ujar Fanny.
“VCO ada yang pesan dari Medan, Jogja, Jakarta, Bandung. Ada dokter yang beli satu liter dua liter, Cirebon, Tasik, Ciamis, alhamdulillah sampai sekarang langganan,” tuturnya.
Pasarkan melalui Online Dibantu Cucu
Fanny mengatakan untuk meningkatkan pemasaran minyak VCO meminta bantuan cucu untuk buka akun media sosial.
“Saya minta bantuan cucu untuk buatkan akun medsos karena gak ngerti, cuman bisa buka saja,” katanya.
Saat ini minyak VCO Rengganis berjualan di media sosial Facebook dan Instagram. Bahkan, cucunya Fanny membuat konten videonya melalui beberapa platform medsos.
“Alhamdulillah dibantu cucu dibuatkan akun online dan dia buat juga konten,” ucapnya.
Manfaat Minyak VCO
Fanny mengatakan merasakan betul manfaat konsumsi minyak VCO. “Puluhan tahun saya pakai minyak ini diminum alhamdulillah tidak pernah merasakan sakit berat, kecuali karena kelelahan,” ucapnya.
Ia mengaku meski sudah tua badannya selalu terasa fit. “Alhamdulillah saya sendiri yang merasakan manfaatnya luar biasa,” katanya
Menurut dia, minyak ini berasal dari kelapa murni diproses melalui cold pressed natural system non fermentasi dan pemanasan suhu tinggi, dibantu melaluli pancingan minyak virgin sehingga menghasilkan produk VCO.
“Dengan menghasilkan juga minyak terapi yang alami. Bahan baku utamanya merupakan ekstrak kelapa tua yang diambil dari pohon kelapa pilihan yang sudah berumur diatas 12 tahun dari daerah Pangandaran,” ucapnya.
Kata dia, Pangandaran menjadi salah satu penghasil minyak kelapa tetbaik dengan kandungan asam laurat 48% sampai 51%.
Bahkan, menurut Fanny, Keajaiban virgin coconut oil sebagai obat dan suplemen yang tidak didapati dari minyak lainnya, seperti minyak jagung, sawit, minyak kanola maupun minyak hewan.
“Minyak ini pun dapat menjadi penyeimbang kadar LDL dan HDL, mencegah penyakit jantung, dan membakar lemak tubuh,” katanya.
Ia mengatakan untuk aturan pemakaiannya dewasa 1-3 sendok, anak-anak 1 sendoo teh dan bayi 1 tetes. “Jangan berlebihan juga makannya,” katanya.
Transaksi Digital Mudahkan UMKM
Untuk mempermudah transaksi, Fanny memanfaatkan transaksi digital melalui Merchant QRIS BRI. “Saya minta ke cucu dibantu untuk buatkan QRIS karena direkomendasikan juga oleh dinas,” katanya.
Menurut dia, transaksi melalui QRIS BRI mempermudah pembayaran yang pas setiap pembelian. “Saya kan sudah tua, kadang takut salah, makanya kalau ada yang beli saya suka rekomendasikan bayar pakai uang digital biar pas dan tidak ada kembalian,” ucapnya.
Selain itu, kata Fanny, proses pembayaran melalui QRIS pertama dilakukan saat mengikuti festival dan pameran-pameran. “Karena kan kalau pameran yang beli banyak, kalau pakai QRIS gak usah nyiapin uang kembalian,” katanya.
Sementara itu, Regional CEO BRI Bandung, Sadmiadi, menuturkan bahwa QRIS bertujuan untuk mempermudah transaksi digital, terutama bagi UMKM. “QRIS membantu merchant BRI menyediakan pilihan pembayaran yang mudah karena cukup dengan satu kode QR yang bisa digunakan untuk berbagai sumber dana,” jelasnya.