Enam kemenangan beruntun didapat Persib Bandung. Baik di ajang Super League maupun AFC Champions League Two (ACL 2), Maung Bandung selalu mampu menumbangkan lawan-lawannya.
Hasil mentereng itu diawali saat Persib menumbangkan tuan rumah Bangkok United di ACL 2 pada 1 Oktober 2025 dengan skor 2-0. Kemenangan berlanjut di ajang Super League dengan mengalahkan PSBS Biak 3-0, Persis Solo 2-0 dan Bali United 1-0.
Kemudian di ajang ACL 2, Persib dua kali mengalahkan Selangor FC yakni saat bermain di Bandung dengan skor 2-0 dan saat melakukan comeback dramatis di Malaysia untuk kemenangan 3-2.
Catatan itu membuat pasukan Bojan Hodak kini berada di momentum yang bagus. Di ACL 2, mereka ada di urutan pertama Grup G dengan 10 poin, butuh 1 poin lagi untuk lolos ke fase berikutnya.
Sementara di Super League, Persib berada di papan atas klasemen yakni di urutan 4 dengan 19 poin dari 9 laga. Persib tertinggal 11 angka dari pemuncak klasemen sementara, Borneo FC yang sudah mengemas 30 poin dari 10 pertandingan.
Kapten tim Persib, Marc Klok menyebut, timnya saat ini sedang menjalani momen-momen baik di sepak bola. Namun dia mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak terlena dengan catatan ini karena kompetisi masih panjang.
“Dalam sepakbola selalu ada masa yang bagus dan masa yang buruk. Sekarang kita ada di kondisi yang sangat bagus, dan kita harus bersyukur dengan momentum ini. Kita harus kerja keras karena kalau rileks sekarang, atau lepas mindset ini, kita pasti akan gagal,” kata Klok, Rabu (12/11/2025).
Klok menyebut, di pertandingan melawan Selangor beberapa waktu lalu, para pemain sempat menganggap enteng lawan. Hasilnya, Persib sempat tertinggal dua gol di babak pertama sebelum membalikkan keadaan.
“Jadi tentu tidak mudah, tetapi dengan banyak kemenangan, kepercayaan diri itu akan datang. Tapi juga mungkin di babak pertama kita di Malaysia ada rasa meremehkan lawan dan ini bahaya buat performa kami,” tegasnya.
“Jadi kami harus hati-hati, tetap saling bicara dan juga masih terus bekerja keras untuk siap. Apapun nanti yang datang, kita harus siap,” tutup Klok.
