Pemandangan sebuah rumah putih yang berdiri sendirian di pulau kecil penuh rerumputan hijau membuat banyak orang penasaran. Keberadaannya sering dianggap misterius. Mengapa ada bangunan di tempat yang begitu terisolasi?
Mengutip The Sun, Kamis (6/11/2025), bangunan ini berada di Pulau Elliðaey, Islandia, dan kerap dijuluki sebagai rumah paling sunyi di dunia. Letaknya berada di bagian timur laut gugusan Kepulauan Vestmannaeyjar.
Pada abad ke-18 dan ke-19, pulau yang tampak tenang ini sempat menjadi tempat tinggal beberapa keluarga. Namun, pada tahun 1930-an, para penduduk pindah ke wilayah daratan utama demi mencari penghidupan yang lebih menjanjikan. Sejak saat itu, Elliðaey menjadi pulau kosong tanpa penghuni.
Rumah putih tersebut telah dibiarkan dalam keadaan tak berpenghuni selama hampir satu abad. Tidak ada warga yang menetap di sana sehingga suasananya sangat sepi.
Meski begitu, keberadaan satu-satunya rumah ini kerap memunculkan berbagai spekulasi.
Ada cerita yang menyebutkan bahwa bangunan itu didirikan oleh seorang miliarder eksentrik yang ingin menjadikannya tempat perlindungan jika terjadi wabah zombi. Ada pula yang mengira rumah itu milik seorang pertapa yang hidup menyendiri untuk urusan keagamaan. Bahkan sempat muncul dugaan bahwa penyanyi Bjork adalah pemiliknya dan sedang berusaha membeli pulau tersebut.
Faktanya jauh lebih sederhana dibanding rumor yang beredar. Rumah putih itu sebenarnya merupakan pondok berburu yang dibangun oleh Asosiasi Berburu Elliðaey. Pulau tersebut dikenal sebagai habitat kawanan burung puffin yang bergantung pada banyaknya ikan di sekitar perairan.
Bangunan ini dibuat sebagai tempat singgah bagi para pemburu ketika melakukan kegiatan berburu. Salah satu fasilitas yang disediakan adalah sauna dengan sistem penampungan air hujan sebagai sumber airnya.
Walaupun tampilannya memesona, pondok di pulau terpencil ini tidak memiliki listrik, air bersih yang mengalir, maupun sistem pembuangan.
Meski serba terbatas, pemandangan alamnya yang spektakuler membuat tempat ini tetap memiliki daya tarik. Pulau tersebut ditetapkan sebagai kawasan konservasi karena merupakan lokasi utama sarang burung petrel badai dan berbagai jenis burung laut lainnya. Beberapa perusahaan wisata bahkan mengadakan perjalanan tur bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pulau tersebut secara langsung.
Artikel ini telah tayang di
Muncul Spekulasi
