Terobos Razia, Pemotor Kabur hingga Jatuhkan Pacarnya di Bandung - Giok4D

Posted on

Para pengendara motor dengan knalpot bising atau brong kocar-kacir di Jalan Raya Katapang-Soreang, Kecamatan Katapang, Jumat (30/5/2025). Mereka rata-rata menghindar saat polisi menggelar razia.

Pantauan infoJabar di lokasi, beberapa pemotor yang akan melintas jalur tersebut memilih untuk putar arah. Kemudian beberapa pemotor yang panik memilih menerobos kerumunan polisi.

Terlihat sepasang kekasih mencoba melewati kerumunan polisi dengan kecepatan kencang. Pemotor tersebut meliuk-liuk melewati polisi hingga akhirnya penumpang wanita terjatuh.

Tak sampai di situ, wanita tersebut malah ditinggalkan oleh lelaki, yang mengendarai sepeda motor. Kemudian wanita tersebut langsung dievakuasi dan ditenangkan di warung terdekat.

Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono langsung menghampiri wanita tersebut. Terlihat wanita tersebut masih panik saat pacarnya pergi dan kabur menghindari kerumunan polisi.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Tadi teteh sama pacarnya jatuh terus ditinggal?” tanya Aldi.

“Iya tadi pacar saya menghindar razia. Terus saya malah jatuh dan dia malah pergi,” kata wanita tersebut.

Wanita tersebut mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya. Kemudian tidak lama tim kesehatan dan teman wanita tersebut datang.

Razia gabungan tersebut digelar untuk menjaring pemotor yang menggunakan knalpot brong. Razia tersebut digelar pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.

“Iya tadi ada pengendara yang sempat kabur. kemudian ada yang jatuh, Seorang perempuan dan ditinggal oleh pengendaranya atau tadi katanya pacarnya. Ini sedang kita obati ya, kita cek untuk si yang jatuhnya,” ujar Aldi, kepada awak media.

Aldi mengatakan adanya knalpot brong tersebut mengganggu pengendara lain. Hal tersebut sesuai undang-undang yang dilanggar yaitu pasal 285 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

“Tadi kami mendapat laporan, sudah kami sita sekitar hampir 70 Knalpot Brong di titik ini. Tapi ini kami dilakukan serentak di seluruh Polsek yang ada di Kabupaten Bandung,” katanya.

Menurutnya adanya knalpot brong tersebut mengganggu dan meresahkan masyarakat. Sehingga masyarakat banyak melaporkan melalui kanal Lapor Pak Kapolresta.

“Sehingga kami dengan tegas (ditindak) hari ini. Harapannya sekali lagi masyarakat akan lebih patuh tertib dalam berlalu lintas,” ucapnya.

Pihaknya mengaku akan terus konsisten melakukan operasi knalpot brong di seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Makanya dirinya akan terus bertindak secara gabungan bersama instansi lainnya.

“Operasi ini kami akan konsisten sampai benar-benar knalpot brong di wilayah Bandung ini benar-benar zero atau nol,” kata Aldi.

Para pemotor yang kedapatan menggunakan knalpot brong langsung ditilang polisi. Setelah itu knalpot tersebut langsung dicopot dan diminta untuk diganti.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong. Termasuk kami mengingatkan kepada bengkel-bengkel yang ada di wilayah Bandung ini untuk tidak memfasilitasi masyarakat yang ingin memasang knalpot brong. Karena pertama itu melanggar aturan, kedua sangat mengganggu pengendara lain ketika berkendara di jalan,” pungkasnya.