Tembok Penahan Tanah Ambruk di Cianjur, Lima Warga Luka

Posted on

Tembok penahan tanah di Sungai Cipanas, Desa Sindanglaya, Puncak Cipanas, Kabupaten Cianjur, ambruk dan menimpa rumah di dekatnya, Senin (12/5/2025) petang. Akibatnya tiga rumah rusak dan lima orang luka-luka.

Kepala Desa Sindanglaya Nyanyang Kurnia Sanusi, mengatakan tembok penahan tanah setinggi 3 meter tersebut ambruk usai hujan deras yang mengguyur Cipanas pada Senin sore.

“Tadi sempat hujan lebat, volume air sungai naik dan sangat deras. Kemudian menjelang magrib temboknya ambruk,” kata dia, Senin (12/5/2025).

Menurut Nyanyang, tembok tersebut ambruk hingga menimbun aliran sungai dan sebagian materialnya menghantam bangunan rumah di dekatnya.

“Jadi sebagian menutup aliran sungai dan sebagian lagi menimpa rumah. Total ada sekitar 3 rumah yang terdampak,” kata dia.

Nyanyang menjelaskan, dalam kejadian tersebut lima orang penghuni rumah menjadi korban, dimana dua diantaranya merupakan anak-anak.

“Iya ada lima orang yang jadi korban, tertimpa reruntuhan bangunan dan material longsoran. Semua langsung dibawa ke rumah sakit karena lukanya cukup parah. Tapi untuk korban jiwa tidak ada,” kata dia.

Selain itu, lanjut dia, aliran sungai juga meluap akibat sungai yang tertimbun TPT yang ambruk. “Tadi juga sempat meluap air sungai, karena kan alirannya tertimbun TPT yang ambruk,” kata dia.

Nyanyang menyebutkan untuk warga yang rumahnya terdampak dievakuasi sementara ke rumah tetangga dan kerabatnya.

“Kita evakuasi sementara khawatir terjadi lagi luapan sungai. Ditambah kondisi bangunan juga rusak. Untuk aliran sungai sudah mulai normal, karena sebagian material TPT sudah ada yang dibersihkan. Tapi kita lanjut besok untuk pembersihan dan normalisasi sungainya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *