Suasana Dusun Karanganyar, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, yang tenang mendadak heboh pada Jumat (13/6/2025) siang. Warga mendengar suara tangisan bayi yang berasal di bawah pohon jengkol kebun warga.
Suara tangisan bayi tersebut didengar oleh warga yang sedang berburu tupai. Ketika sedang berjalan mendengar suara bayi, dengan rasa bingung ada suara bayi di tengah kebun lalu memastikan suara itu. Setelah ditelusuri, ternyata ditemukan bayi tergeletak di dekat pohon jengkol.
Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin perempuan itu dalam kondisi hidup dan masih terlilit ari-ari. Video rekaman penemuan bayi tersebut pun beredar di aplikasi WhatsApp. Terlihat bayi dalam kondisi kotor, tergeletak di tanah dan rerumputan, bahkan sudah dikerubuti oleh semut dan lalat. Setelah ditemukan, warga kemudian melaporkannya ke perangkat desa lalu dilanjutkan ke Polsek Rancah. Bayi perempuan itu lalu dibawa ke Puskesmas Rancah untuk mendapatkan perawatan.
Plt Kapolsek Rancah Iptu Wawan membenarkan penemuan bayi tersebut. Setelah mendapat laporan dari warga, anggota Polsek Rancah langsung mendatangi lokasi penemuan bayi di sebuah kebun warga di Dusun Karanganyar, Desa Rancah, Kecamatan Rancah.
“Ditemukan sekitar jam 12.30 WIB. Ditemukan di kebun oleh warga yang sedang berburu tupai. Mendengar suara bayi, setelah dipastikan terikat sosok bayi tergeletak di samping pohon jengkol,” ujar Kapolsek saat dihubungi infoJabar.
Wawan menjelaskan, pihaknya kini melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan bayi tersebut. Tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis telah diterjunkan untuk melakukan olah TKP.
“Bayi sekarang sudah dibawa ke puskesmas. Tim Inafis sudah diterjunkan, saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Ciamis Eni Rochaeni menjelaskan kondisi bayi perempuan yang ditemukan di kebun tersebut. Ia mendapat laporan dari Puskesmas Rancah, bayi telah dirujuk ke RSUD Ciamis untuk dilakukan pengecekan secara keseluruhan. Menurut laporan, bayi diduga setelah lahir langsung ada di lokasi itu kemungkinan sudah tiga hari.
“Kemungkinan sudah tiga hari. Karena ada darah yang keluar dari dubur, puskesmas sekarang sudah merujuk ke RSUD Ciamis untuk mendapatkan perawatan intensif dan memeriksa secara keseluruhan. Kalau berat badan bayi 3200 gram, normal. Tapi karena ada darah yang keluar itu harus diperiksa semuanya takut kenapa-kenapa,” ucapnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.