Awal September 2025 membawa kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah menetapkan Jumat, 5 September 2025 sebagai tanggal merah. Keputusan ini bukan tanpa alasan, melainkan telah diatur secara resmi dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 933 Tahun 2025, Nomor 1 Tahun 2025, dan Nomor 3 Tahun 2025 tentang perubahan hari libur nasional dan cuti bersama.
Lantas, sebenarnya tanggal 5 September libur apa? Mari simak penjelasan lengkap berikut ini.
Pemerintah menetapkan tanggal merah pada Jumat, 5 September 2025 untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
Maulid Nabi sendiri selalu diperingati pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Untuk tahun ini, 12 Rabiul Awal 1447 H bertepatan dengan 5 September 2025 dalam kalender Masehi.
Peringatan Maulid Nabi merupakan momentum penting bagi umat Islam, yang tidak hanya diisi dengan kegiatan keagamaan, tetapi juga sarat makna spiritual dan kebersamaan.
Kebetulan, Maulid Nabi tahun ini jatuh pada hari Jumat. Artinya, masyarakat akan otomatis mendapatkan libur panjang tiga hari berturut-turut atau long weekend.
Rangkaian libur Maulid Nabi 2025 adalah sebagai berikut:
Jumat, 5 September 2025 → Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW
Sabtu, 6 September 2025 → Akhir pekan
Minggu, 7 September 2025 → Akhir pekan
Dengan susunan ini, masyarakat memiliki kesempatan lebih panjang untuk beristirahat, berlibur singkat, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.
Bagi pekerja yang masih memiliki jatah cuti tahunan, ada trik untuk memperpanjang libur. Caranya adalah dengan menambahkan cuti di hari sekitar tanggal merah.
Opsi terbaik adalah:
Kamis, 4 September 2025 → Cuti tambahan
Jumat, 5 September 2025 → Libur nasional Maulid Nabi
Sabtu, 6 September 2025 → Akhir pekan
Minggu, 7 September 2025 → Akhir pekan
Senin, 8 September 2025 → Cuti tambahan
Dengan strategi ini, libur bisa berlangsung hingga 5 hari penuh, cocok untuk mudik singkat, liburan keluarga, atau healing ke destinasi wisata.
Meski identik dengan tanggal merah, Maulid Nabi bukan sekadar hari libur. Bagi umat Islam, peringatan ini memiliki arti mendalam:
Ungkapan cinta kepada Rasulullah
Momentum ini menjadi wujud kecintaan dan kebahagiaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Bentuk rasa syukur
Kehadiran Rasulullah diyakini sebagai rahmat Allah bagi seluruh alam.
Sarana mengenang sejarah Nabi
Tradisi perayaan biasanya diisi dengan pembacaan shalawat, doa bersama, hingga kajian sirah Nabi.
Menguatkan kebersamaan sosial
Di Indonesia, Maulid Nabi sering diperingati dengan pengajian akbar, santunan anak yatim, hingga kegiatan budaya yang mempererat silaturahmi.
Jadi, tanggal 5 September 2025 ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. Karena jatuh pada hari Jumat, masyarakat bisa menikmati long weekend tiga hari. Bahkan, dengan menambah cuti, libur bisa diperpanjang hingga lima hari.
Namun, di balik suasana libur panjang, jangan sampai lupa makna utamanya. Maulid Nabi adalah momen spiritual untuk memperbanyak shalawat, meneladani akhlak Rasulullah, dan memperkuat keimanan. Dengan begitu, liburan kali ini bisa menghadirkan keberkahan, baik secara jasmani maupun rohani.
