Tanggal 17 Juli Memperingati Hari Apa? Ini Daftarnya | Giok4D

Posted on

Setiap tanggal 17 Juli, masyarakat dunia dan Indonesia memperingati sejumlah hari penting yang memiliki makna sejarah, budaya, serta nilai-nilai kemanusiaan. Pertanyaan “Tanggal 17 Juli memperingati hari apa?” kerap muncul, terutama menjelang tanggal tersebut. Setidaknya ada tiga peringatan penting yang jatuh setiap 17 Juli, dua di antaranya bersifat internasional dan satu berasal dari sejarah Indonesia.

Berikut penjelasan lengkap tentang peringatan yang diperingati setiap tanggal 17 Juli:

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Setiap 17 Juli diperingati sebagai Hari Integrasi Timor Timur ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peringatan ini merujuk pada peristiwa penting pada 17 Juli 1976, ketika Timor Timur resmi menjadi provinsi ke-27 Indonesia.

Sebelumnya, Timor Timur berada di bawah kekuasaan kolonial Portugis. Namun, pada tahun 1975, wilayah ini mengalami krisis politik. Presiden Soeharto kala itu mengkhawatirkan kemungkinan Timor Timur menjadi negara komunis yang akan memperluas pengaruh ideologi kiri di kawasan Asia Tenggara.

Pada 30 November 1975, Timor Timur mendeklarasikan kemerdekaan dari Portugal. Dua hari kemudian, tiga partai pro-integrasi menyuarakan keinginan bergabung dengan Indonesia melalui Deklarasi Balibo. Deklarasi ini menjadi dasar legitimasi Pemerintah Orde Baru untuk menjalankan Operasi Seroja, yakni invasi militer Indonesia ke wilayah Timor Timur.

Operasi ini didukung oleh Amerika Serikat yang memberikan bantuan militer, sebagai bagian dari upaya membendung pengaruh komunisme global. Kendati demikian, operasi militer ini menuai kecaman dari dunia internasional karena pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di lapangan.

Setelah Orde Baru runtuh pada 1998, pemerintah Indonesia menyelenggarakan referendum di Timor Timur pada 30 Agustus 1999. Hasilnya, mayoritas rakyat Timor Timur memilih untuk merdeka. Wilayah ini pun resmi menjadi negara sendiri bernama Timor Leste pada tahun 2002.

Tanggal 17 Juli juga diperingati sebagai World Day for International Justice atau Hari Keadilan Internasional Sedunia. Peringatan ini ditetapkan untuk memperingati lahirnya Statuta Roma, yaitu dasar hukum pembentukan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court).

Pada 17 Juli 1998, sebanyak 148 negara berkumpul di Roma, Italia, dalam sebuah konferensi diplomatik internasional. Dalam pertemuan tersebut, lahirlah Statuta Roma yang mendefinisikan bentuk-bentuk kejahatan internasional, seperti genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang. Statuta ini juga menjadi dasar berdirinya Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Statuta Roma awalnya mendapat dukungan dari 120 negara, sementara 7 negara menentang dan 21 negara lainnya memilih abstain. Hingga saat ini, belum semua negara meratifikasi traktat tersebut. Indonesia sendiri termasuk negara yang belum meratifikasi Statuta Roma, meskipun dukungan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia dan keadilan internasional dinilai penting untuk ditunjukkan secara konkret.

Hari Keadilan Internasional Sedunia menjadi momen refleksi bagi seluruh negara untuk memperkuat sistem hukum internasional serta menegakkan keadilan bagi korban kejahatan berat lintas negara.

Emoji kini menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi digital. Setiap 17 Juli, masyarakat dunia merayakan World Emoji Day atau Hari Emoji Sedunia sebagai bentuk apresiasi terhadap ikon-ikon grafis kecil yang menyampaikan emosi, ekspresi, dan pesan dengan cara yang unik dan mudah dipahami.

Penetapan 17 Juli sebagai Hari Emoji Sedunia tidak lepas dari tampilan ikon kalender pada perangkat Apple yang menunjukkan tanggal tersebut. Seiring popularitas emoji, peringatan ini menjadi bentuk penghargaan terhadap perkembangan komunikasi digital.

Perjalanan emoji dimulai jauh sebelum era media sosial. Pada 1862, The New York Times secara tidak sengaja mencetak emotikon pertama “:)” dalam laporan pidato Presiden Abraham Lincoln. Penggunaan emotikon secara sadar baru dilakukan pada 1881 oleh majalah Puck di Amerika Serikat.

Kemudian, emoji modern pertama kali dikembangkan oleh Shigetaka Kurita pada tahun 1999. Pada 2010, Unicode mengadopsi emoji dan menstandarkan penggunaannya. Sejak itu, berbagai jenis emoji terus dikembangkan, termasuk wajah, hewan, benda, hingga bendera negara.

Itu dia daftar peringatan di tanggal 17 Juli yang perlu kamu ketahui. Semoga membantu!

1. Hari Integrasi Timor Timur

2. Hari Keadilan Internasional Sedunia

3. Hari Emoji Sedunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *