Tak peduli soal gengsi, seorang artis ternama asal Hong Kong menjadi sorotan setelah pekerjaannya kini beralih sebagai sopir taksi online. Kisahnya mendadak viral setelah seorang warganet membagikan pengalamannya di media sosial.
Sammy Sum, aktor berusia 41 tahun yang dikenal lewat berbagai drama di stasiun televisi Hong Kong TVB, menjadi perbincangan publik usai diketahui menjadi pengemudi Uber. Seorang pengguna Threads mengungkap bahwa ia sempat memesan Uber dan terkejut saat mendapati Sammy yang mengemudikan mobil BMW iX miliknya.
Dalam unggahan tersebut, warganet itu juga menyebut bahwa Sammy memiliki rating nyaris sempurna di aplikasi Uber, yaitu 4,96. Unggahan ini langsung viral dan memancing banyak komentar hingga akhirnya sampai ke telinga sang aktor.
Menanggapi hal itu, Sammy pun memberikan klarifikasi lewat sebuah video berdurasi dua menit yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, ia menceritakan alasan di balik keputusannya bekerja sebagai sopir Uber.
“Saya tidak tahu ini akan menjadi berita besar,” ujar Sammy sambil tertawa.
Sammy menjelaskan bahwa keputusan tersebut dilatarbelakangi kondisi bisnisnya yang sedang lesu. Ia mengungkap telah menggelontorkan dana hingga tujuh digit untuk membuka pusat kebugaran pada tahun 2023, namun hingga kini usaha tersebut belum juga balik modal.
“Saya tidak memiliki gaji, tetapi karyawan saya harus dibayar tepat waktu. Karena saya sangat suka mengemudi, saya berpikir, kenapa tidak mendaftar di platform ini,” katanya.
Keputusan Sammy untuk turun langsung mengemudi menuai banyak pujian dari netizen. Banyak yang mengapresiasi sikap tanggung jawabnya terhadap karyawan serta usahanya mencari penghasilan tambahan secara jujur, tanpa gengsi.
Sammy Sum mulai dikenal publik setelah mengikuti audisi di TVB pada 2006. Namanya melejit lewat drama kriminal Line Walker pada 2014. Meski sedang berada di puncak karier, ia memilih meninggalkan TVB pada 2016 demi mencari peluang baru di industri hiburan Tiongkok. Kini, ia masih berstatus sebagai artis di bawah naungan Emperor Entertainment, sebuah agensi hiburan yang berbasis di Hong Kong.
