Pemerintah Kabupaten Cirebon optimistis iklim investasi di wilayahnya masih sangat menjanjikan sepanjang tahun 2025. Hal ini didasarkan pada tren peningkatan minat investor yang terus menguat sejak awal tahun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono menyampaikan, bahwa hingga triwulan pertama, capaian investasi sudah menyentuh sekitar 25 persen dari target tahunan sebesar Rp3,5 triliun.
“Kami diuntungkan dengan adanya Badan Pengelola Kawasan Rebana yang turut aktif mempromosikan wilayah ini ke investor. Ini sangat membantu dalam menarik minat investasi, terutama di sektor industri padat karya yang kini menjadi primadona di Cirebon,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Meski belum dapat merinci lokasi-lokasi spesifik investasi karena menjadi kewenangan Dinas PUTR, Dede menegaskan, bahwa tren investasi menunjukkan arah yang positif.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron menambahkan, bahwa Pemkab telah membentuk tim percepatan investasi yang melibatkan DPRD dan Forkopimda. Langkah ini diambil untuk memastikan semua proses perizinan berjalan lancar dan bebas hambatan.
“Kami menjamin kenyamanan dan keamanan bagi para investor. Sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat, investor harus merasa tenang dan tentram dalam menanamkan modalnya di Cirebon,” ujar Imron.
Ia juga menyoroti adanya persepsi negatif dari sebagian investor terkait kenyamanan berinvestasi di daerah tersebut. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh keberadaan oknum-oknum yang kerap menghambat proses investasi.
“Image negatif ini sedang kami kikis habis. Kami bahkan sudah membentuk Satgas Anti-Premanisme dan turun langsung ke sejumlah pabrik. Kami pastikan tidak ada lagi gangguan yang merugikan investor,” tegasnya.
Terkait persoalan mafia tanah, Imron juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba mengganggu stabilitas dan arah pembangunan daerah.
“Masyarakat harus ikut mendukung program pemerintah demi kemajuan bersama. Jangan sampai termakan isu atau provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap target investasi sebesar Rp3,5 triliun pada tahun 2025 dapat tercapai bahkan terlampaui.
