Suara Lirih Priguna di Balik Jeruji Penjara

Posted on

Kasus pemerkosaan yang dilakukan Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31) terus berjalan. Terbaru, pada Rabu (23/4/2025), Priguna menitipkan pesan dari balik jeruji penjara supaya keluarganya tidak ikut dilibatkan atas kasus yang membelitnya itu.

Permintaan itu Priguna sampaikan sendiri saat menerima kunjungan Kakanwil Kementerian HAM Jabar, Hasbullah. Perbincangannya pun dilakukan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Ditreskrimum Polda Jabar.

“Intinya, beliau siap menjalani proses hukum secara profesional,” kata Hasbullah.

Setelah itu, Hasbullah lalu menyampaikan hal penting yang dipesankan Priguna. Dokter Residen Anestesi PPDS itu meminta agar keluarganya tak dilibatkan dalam perkara yang menjerat dirinya.

“Tadi beliau bilang, ‘Saya siap menjalani semua ini. Tapi, tolong jangan libatkan keluarga saya. Jangan mereka yang jadi korban,’ itu yang kami catat. Kami juga ingin mengajak beliau bicara lebih dalam. Karena satu-satunya orang yang bisa benar-benar membantu dirinya ya dirinya sendiri,” katanya.

Hasbullah pun sepakat dengan permintaan yang telah Priguna sampaikan. Kementerian HAM turut meminta agar publik supaya tak menyerang keluarga hingga profesi dokter atas kasus yang telah Priguna lakukan.

“Tapi harapannya, keluarga tidak menjadi korban. Kedua, agar profesi medis tetap dihargai oleh masyarakat. Jangan sampai masyarakat langsung menghukum profesi secara keseluruhan. Itu kan hak yang harus dijaga, profesi dokter adalah profesi sampai mati, dan harus dihormati,” ungkapnya.

Kepada Hasbullah, Priguna mengaku siap bertanggung jawab dan menyadari bahwa proses hukum ini tidak mudah. Bahkan menurut Hasbullah, Priguna sempat menangis.

“Saat kami menyentuh sisi spiritualnya, beliau menangis. Itu menunjukkan ada penyesalan dan pembelajaran yang mendalam dari peristiwa ini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *