Rencana Pemprov Jawa Barat untuk mengambil alih pengelolaan rumah sakit umum daerah (RSUD) di sejumlah kabupaten kota mendapat respons dari Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar, Zaini Shofari.
Diketahui, belakangan muncul wacana Pemprov untuk mengambil alih pengelolaan beberapa RSUD seperti RSUD Pantura M.A Sentot Patrol Indramayu, RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya dan terbaru RSUD Linggarjati Kuningan.
Merespons hal itu, Zaini menyebut, jika memang ada masukan dan pertimbangan yang benar-benar layak, Pemprov Jabar bisa saja mengambil alih pengelolaan beberapa rumah sakit di daerah dengan tujuan pemerataan pelayanan.
“Kalau memang ada masukan, kemudian pelayanannya tidak optimal dan tidak memenuhi ketentuan, selama kabupatennya siap (diambil alih), silahkan diajukan,” ucap Zaini, Kamis (14/8/2025).
Namun Zaini mengingatkan beberapa hal terkait akuisisi tersebut. Pertama adalah prosedur dan ketentuan yang ada juga harus diikuti dan Pemprov Jabar juga perlu menyiapkan anggaran setelah mengambil alih pengelolaan RSUD.
“Kalau pembicaraan antara kabupaten dan provinsi untuk diambil alih kenapa tidak selama itu memenuhi semua ketentuan, ditambah juga semua anggarannya ada,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerataan layanan kesehatan juga menjadi hal penting agar seluruh masyarakat di Jabar makin mudah dan cepat dalam mengakses layanan kesehatan.
Dia juga menyebut, selama ini rumah sakit rujukan di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jabar masih terbatas. Sehingga dengan rencana mengambil alih RSUD M.A Sentot Patrol bukan hal yang harus dipermasalahkan.
“Yang penting ada kesepakatan dengan pihak Pemkab kenapa tidak, silahkan saja,” jelasnya.
Terpisah, Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan menyebut, rencana mengambil alih pengelolaan RSUD Linggarjati Kuningan sudah dibahas dan akan segera diputuskan dalam waktu dekat. Dia menyebut pelayanan di rumah sakit itu belum profesional.
“Pak Gubernur juga sudah sampaikan bahwa akan kita ambil alih (RSUD Linggarjati) karena di sana pelayanannya belum profesional, mudah-mudahan saat diambil alih oleh provinsi bisa lebih baik lagi pelayanannya. Karena rumah sakit ini yang paling utama adalah pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.