Bupati Bandung Dadang Supriatna buka suara terkait adanya penjualan bayi ke Singapura yang melibatkan beberapa orang Kabupaten Bandung. Kasus tersebut kini tengah diusut pihak kepolisian.
“Saya selaku Bupati Bandung merasa prihatin terhadap kejadian ini. Dan Insyaallah kita akan lebih memonitor dan menginstruksikan kepada para camat dan kepala desa,” ujar Dadang, kepada awak media, Jumat (18/7/2025).
Dadang meminta peran polisi untuk terus mengawal kasus tersebut. Kemudian para pelakunya bisa ditindak secara langsung.
“Jangan sampai ke depannya terjadi lagi hal yang sama,” jelasnya.
Saat ini Pemkab Bandung telah menurunkan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A). Hal tersebut dilakukan guna melakukan assement terkait motif yang dilakukan para pelaku.
“Saya tugaskan kepada Dinas DP2KP3A untuk melakukan komunikasi dengan keluarga. Apa alasan dasar sampai bisa menjual bayinya sendiri kepada orang lain ataupun ke luar negeri. Ini kan kami juga perlu ada informasi. Nah, sepanjang itu sukarela, saya kira antara orang tuanya mau diadopsi atau seperti apa, ya mungkin kita juga pengin tahu alasan-alasannya apa,” pungkasnya.
