Statistik Gila Persib Bandung di Malaysia

Posted on

Persib Bandung benar-benar menulis kisah luar biasa di MBPJ Stadium. Tertinggal dua gol lebih dulu, Maung Bandung membalikkan keadaan menjadi 3-2 atas tuan rumah Selangor FC dalam lanjutan Grup G AFC Champions League Two 2025/26, Kamis (6/11) malam.

Namun bukan hanya skor yang membuat pertandingan ini menegangkan, statistiknya pun gila. Dari angka-angka yang dirilis Sofascore, terlihat bagaimana Persib mendominasi permainan.

Selangor FC sempat unggul cepat melalui Chrigor Moraes pada menit ke-3, disusul gol bunuh diri Patricio Matricardi di menit ke-17. Tapi setelah turun minum, Persib tampil seperti tim berbeda.

Andrew Jung memperkecil ketertinggalan pada menit ke-48, sebelum Adam Alis mencetak dua gol di menit ke-81 dan 90+7 yang membungkam stadion.

Dari catatan Sofascore, Persib menguasai 56 persen penguasaan bola sepanjang laga, terutama di babak kedua, di mana mereka terus menggempur pertahanan tuan rumah.

Dalam hal peluang, Persib mencatat 23 tembakan dengan 11 diantaranya tepat sasaran, jauh melampaui Selangor yang hanya 6 tembakan dengan 3 tepat sasaran.

Dari sektor bola mati, keunggulan Persib juga mencolok. Maung Bandung memiliki 11 tendangan sudut berbanding 3 milik Selangor. Tekanan itu yang membuat Selangor akhirnya kewalahan menjaga konsentrasi di menit-menit akhir.

Secara keseluruhan, Persib menuntaskan pertandingan dengan 408 umpan sukses (akurasi 80%), sementara Selangor hanya mampu mencatat 334 umpan (akurasi 76%).

Statistik memperlihatkan satu hal, Persib bukan hanya efektif, tapi juga punya mental juara. Meski sempat ditekan di awal, mereka berani membangun serangan dari bawah, memperbanyak kombinasi umpan, dan menekan lewat sisi sayap.

Kemenangan ini sekaligus memperkokoh posisi Persib di puncak klasemen sementara Grup G dengan koleksi 10 poin dari empat laga.

“Kami memulai dengan tidak fokus ke permainan, kami memulai pertandingan tanpa agresivitas. Jadi bagi saya, ketinggalan 0-2 itu tentunya hasil yang buruk dan setelah 30 menit kami mulai bisa bermain,” ucap pelatih Bojan Hodak.

“Pada babak kedua, seandainya kiper mereka tidak melakukan penyelamatan, mungkin ada 6-7 gol yang bisa tercipta. Jadi saya merasa senang, kami menang 3-2 dan paling penting adalah tiga poin,” sambungnya.