Wakil Wali Kota Bandung Erwin turut berkomentar soal insiden kekisruhan di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo, Rabu (6/8/2025). Erwin meminta semua pihak bisa menjaga kondusivitas dan menghormati aturan hukum yang ada.
“Saya mengimbau, sebagai warga negara, warga Kota Bandung harus taat hukum dan taat aturan,” katanya, Kamis (7/8/2025).
Erwin mengatakan, saat ini Pemkot Bandung sedang fokus menertibkan sekitar 11 ribu aset daerah. Menurutnya, banyak dari aset tersebut dipakai oknum tertentu namun tidak menyumbang pendapatan ke kas negara.
“Jangan sampai aset kita ini dipakai oleh oknum, ini aset kita banyak yang gak jelas nih. Malah saya dulu setuju sama KPK, ada kerjasama dengan KPK terkait aset Pemkot Kota Bandung ini,” ucapnya.
Menurut Erwin, aset Pemkot Bandung kerap disewa dengan harga yang murah. Namun setelah itu, si penyewa, malah menyulap aset tersebut menjadi tempat usaha yang mendatangkan keuntungan berkali-kali lipat.
“Malah banyak yang tidak bayar, terus dipakai jadi tempat usaha. Makanya perlu dikaji untuk tanah Pemkot ini bagaimana aset Pemkot ini yang 11 ribu bisa menambah PAD untuk Kota Bandung,” ucapnya
“Jadi saya berharap ini bisa diinventarisin tanah Pemkot ini satu-satu semua. Disewa oleh hotel kah, restoran, kadang-kadang disewa untuk rumah malah dijadiin tempat usaha, kan harusnya adil,” pungkasnya.