Pasir telah lama menjadi bahan utama dalam konstruksi, mulai dari campuran beton, mortar, hingga plesteran. Namun, aktivitas penambangan pasir yang terus meningkat kini menimbulkan dampak lingkungan serius. Studi global mencatat, pertambangan pasir menyumbang sekitar 8 persen polusi penyebab pemanasan global.
Untuk mengatasi kerusakan alam yang semakin parah, para ilmuwan mulai mencari alternatif material konstruksi yang lebih ramah lingkungan. Melansir infoProperti, temuan terbaru menyebutkan bahwa batuan vulkanik bernama skoria berpotensi menggantikan pasir bangunan.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature mengidentifikasi skoria vulkanik-batuan beku berwarna gelap yang terbentuk dari magma yang mendingin cepat-sebagai kandidat kuat pengganti pasir. Bahan ini memiliki sifat mekanik dan termal yang baik untuk mendukung konstruksi bangunan.
Skoria dinilai mampu mengurangi penggunaan pasir tanpa menurunkan kualitas beton. Bahkan, material ini dapat mengurangi bobot beton sekaligus mempertahankan kekuatannya.
Hasil Uji Laboratorium
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menguji beberapa campuran skoria dengan pasir bangunan, yakni 35 persen, 50 persen, 70 persen, dan 100 persen. Sampel tersebut dibandingkan dengan beton kontrol yang menggunakan pasir sepenuhnya.
Skoria 35% menghasilkan kuat tekan tertinggi, mencapai 43,6 MPa, melampaui kuat tekan sampel kontrol sebesar 39,6 MPa.
Skoria 50% menghasilkan kuat lentur 4,88 MPa dan kuat tarik optimal 3,36 MPa. Campuran dengan kadar skoria lebih dari 50 persen cenderung menurunkan kepadatan material.
Analisis menggunakan mikroskop scanning electron (SEM) dan difraktometer sinar-X menunjukkan struktur skoria yang berpori dan berkilau turut meningkatkan ketahanan air beton.
Topik-topik tersebut memperkuat potensi skoria sebagai material konstruksi berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pasir yang harus ditambang dari alam.
Meski hasil awal terlihat menjanjikan, para ilmuwan menegaskan bahwa penelitian masih harus dilanjutkan. Mereka perlu memastikan apakah skoria tetap mampu menjaga kekokohan struktur dalam jangka panjang, termasuk ketahanannya terhadap bencana alam seperti gempa bumi. Ketahanan material selama puluhan tahun juga masih menjadi fokus evaluasi lebih lanjut.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Jika terbukti layak, skoria vulkanik dapat menjadi solusi konstruksi masa depan lebih kuat, lebih ringan, dan jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan pasir bangunan konvensional.
Artikel ini sudah tayang di infoProperti
